Minggu, Oktober 19, 2025
HomePasar PropertiIntiland: Bisnis Properti Sudah Semakin Baik

Intiland: Bisnis Properti Sudah Semakin Baik

PT Intiland Development Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023. Menurut Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono, tahun 2023 dimaknasi sebagai momentum penting kembali pulihnya sektor properti nasional yang tercermin dalam kinerja bisnis perusahaan pada tahun tersebut.

“Melalui serangkaian strategi dan inovasi produk untuk menghadapi berbagai tantangan bisnis kami terus berupaya untuk meningkatkan kinerja usaha. Kinerja bisnis Intiland pada tahun 2023 relatif membaik dibandingkan tahun sebelumnya dengan membukukan pendapatan mencapai Rp3,9 triliun, naik Rp758,1 miliar atau 24 persen dibandingkan tahun 2022,” ujarnya saat memaparkan kinerja bisnis kepada kalangan media di Jakarta, Kamis (30/5).

Pendapatan pengembangan atau development income memberikan kontribusi Rp3,1 triliun atau 80,3 persen dari keseluruhan dan melonjak 29 persen dibandingkan tahun 2022. Sementara pendapatan berkelanjutan (recurring income) memberikan kontribusi Rp771 miliar atau 19,7 persen dari keseluruhan. Segmen ini mencetak kenaikan 7 persen dibandingkan tahun 2022.

Tahun 2024 ini disebut Archied masih akan memberian tantangan yang akan disiasati dengan mencari solusi terbaik untuk menjaga tren pertumbuhan usaha secara jangka panjang. Kinerja bisnis yang telah dicapai akan dipertahankan untuk mencapai berbagai target pertumbuhan yang telah ditetapkan melalui serangkaian strategi di proyek berjalan maupun proyek baru yang akan diluncurkan.

Untuk kuartal pertama tahun ini, Intiland berhasil meraih marketing sales sebesar Rp232,6 miliar, turun 3,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp240,1 miliar. Untuk capaian periode awal tahun 2024 ini mayoritasnya dari segmen rumah tapak senilai Rp117,8 miliar khususnya dari unit rumah Serenia Hills, Talaga Bestari, Virya Semanan, Magnolia Residence, dan Tierra.

Sementara untuk segmen mixed use dan high rise mencatatkan marketing saleas sebesar Rp32,6 miliar khususnya dari penjualan stok siap jual proyek-proyek high rise di Jakarta dan Surabaya. Untuk segmen pengembangan kawasan industry berhasil diraih marketing sales Rp82,2 miliar yang berasal dari penjualan kaveling industri di Batang Industrial Park dan Gudang di Aeropolis Technopark, Tangerang.

Baca juga: Intiland Helat Program Promo yang Berikan Diskon Hingga Gratis PPN

“Untuk tahun ini kami berupaya meningkatkan target marketing sales sebesar 10 persen dengan tetap mengandalkan penjualan produk residensial khususnya rumah tapak di Jakarta dan Surabaya. Untuk segmen industrial juga akan ditingkatkan supaya bisa memberikan kontribusi mencapai 20-25 persen,” imbuhnya.

Corporate Secretary Intiland Theresia Rustandi menambahkan, masih tingginya kebutuhan produk properti khususnya segmen hunian merupakan ceruk pasar yang potensial untuk pertumbuhan bisnis properti dan Intiland akan mengoptimalkan penjualan dengan berbagai strategi dan program promo seperti Intiland Sunshine Fair yang saat ini masih berlangsung.

“Tiap tahun setidaknya kami meluncurkan dua kali program marketing campaign untuk mendorong penjualan. Seluruh program corporate diberlakukan untuk memberikan kemudahan di 21 proyek dan ini merupakan upaya-upaya untuk boosting target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

4 Hari Modal Asing Kabur Rp16,61 Triliun, Tapi Rupiah Stabil

Setelah pekan lalu mulai masuk lagi ke Indonesia sebesar...

CNBC Nobatkan Bank Jakarta Sebagai Regional Banking ESG Excellence

Bank Jakarta menerima penghargaan Regional Banking ESG Excellence Awards...

Berita Terkini