Desain Hunian Terjangkau Ramah Lingkungan Ini Dapat Penghargaan Terbaik

Akhir tahun lalu perusahaan pengembang Farpoint melansir proyek perumahan Maestria Residences di kawasan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. Perumahan ini menawarkan rumah 1-2 lantai tipe 32/60, 36/70, 43/84, dan 60/72 seharga mulai dari Rp500 juta per unit.
Pengembangan Maestria ditargetkan rampung dalam 4-5 tahun dengan total rumah terbangun 3.000 unit. Tahap awal dipasarkan 250 rumah di klaster pertama. Nama klasternya belum disebutkan.
Maestria Residences (55 ha) dikembangkan dengan konsep sustainable community living alias ramah lingkungan, dengan target pasar utama kalangan muda. Perancangnya urban planner SWA Group asal Amerika Serikat, berkolaborasi dengan Urban+ dan Han Awal & Partners Architect dari Indonesia.
Prinsip rancangan kawasan (mater plan), melindungi, melestarikan, dan memberdayakan ekosistem sekitar. Kemudian menghubungkan penghuni dengan sistem transportasi yang efisien. Menciptakan lingkungan yang ramah alam, dan menyediakan sebanyak mungkin ruang terbuka, sehingga penghuni nyaman berjalan kaki, bersepeda, berkumpul dan berinteraksi.
“Master plan Maestra Residences mengintegrasikan kawasan hijau alami dengan kawasan terbangun,” kata Sibarani Sofian, Founder & Director of Urban+, seperti dikutip keterangan resmi Farpoint Realty beberapa waktu lalu. Sementara unit-unit bangunannya dirancang dengan mempertimbangkan iklim tropis Indonesia yang dua musim.
Menurut Yori Antar, Design Principal Han Awal & Partners Architect, implementasinya berupa penggunaan material yang kuat menahan teriknya kemarau dan curah hujan. Ventilasi rumah dirancang maksimal, agar udara panas tidak terjebak di dalam ruangan.
Desain rumahnya timeless, dilengkapi area outdoor yang memudahkan penghuni berinteraksi dengan tetangganya. “Pendekatan desain ini merupakan upaya membuat nilai-nilai luhur dan local pride dapat terus dipelihara, diturunkan ke generasi berikutnya,” kata Yori.
Yori menambahkan, kendati berukuran kecil, dengan rancangan kawasan dan bangunan yang terbuka dan meminimalkan pembatas, rumah-rumah di Maestria Residences tetap terasa lapang karena menciptakan kemudahan akses di dalam dan keluar kawasan bagi penghuninya.
Maestria Residences dilengkapi tiga area utama. Yaitu, central park dengan konsep taman terbuka dipenuhi pepohonan, social space, playground, dan open green space. Kemudian central lake yang menawarkan pemandangan danau serta sarana olah raga seperti jogging track dan akses ke club house yang dilengkapi aneka fasilitas.
Terakhir central market, fasilitas penghuni memenuhi kebutuhan harian dengan produk-produk dari UMKM dan warga lokal. Di central market akan dihadirkan pasar modern tanpa ruko. Ruko dikembangkan di central lake dan central park.
Baca juga: Farpoint Mulai Bangun Klaster Pertama di Samanea Hill Parung Panjang
Maestria Residences bisa diakses dari Jakarta melalui jalan tol Serpong-Balaraja, dan dengan kereta komuter melalui Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Cilejit. Karena didesain seksama baik master plan maupun bangunannya, Farpoint dan Maestria Residences diganjar Real Estate Asia Awards di Singapura, Selasa (4/6/2024), sebagai Pengembang Perumahan Terjangkau dan Masterplan Terbaik.
Menurut keterangan Farpoint kemarin, rancangan Maestria Residences menunjukkan komitmen Farpoint mendefinisikan kembali perumahan terjangkau melalui master plan yang matang dan cermat, dengan lingkungan yang ramah pejalan kaki, dan akses luas ke transportasi umum.
“Pendekatan Farpoint terhadap perumahan terjangkau bukan hanya tentang pembangunan fisik rumah, namun mencakup juga perwujudan komunitas yang berkelanjutan dan inklusif, tempat semua lapisan masyarakat dapat
berkembang bersama,” tulis Farpoint.