LRT City Tebet Topping Off Tower 1, dan Mulai Pasarkan Tower 2
PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), anak usaha BUMN Adhi Karya, melaksanakan prosesi tutup atap (topping off) tower pertama Orchid LRT City Tebet di lokasi proyek, Jalan MT Haryono Kav 25-26, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (6/7/2024).
Seremoni dihadiri perwakilan Yayasan Darma Putra Kostrad Kolonel (Purn) Muchammad Imran, Komisaris Utama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Dody Usodo Hargo, Komisaris Utama ADCP Herry Ardianto, Direktur Utama ADCP Rizkan Firman dan jajaran manajemen ADCP, serta para pembeli unit hunian di LRT City Tebet.
Pada kesempatan itu, ADCP juga menampilkan karya anak-anak difabel yang diasuh Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC), sebagai salah satu bentuk penerapan prinsip ESG (environmental, social, governance).
Topping off menandai rampungnya proses konstruksi tower Orchid, yang akan dilanjutkan dengan pekerjaan arsitektural dan mechanical engineering (ME) di bagian dalam bangunan.
Baca juga: LRT City Tebet Tawarkan Green Lifestyle
Mengutip keterangan tertulis ADCP, tower Orchid LRT City Tebet terdiri dari 20 lantai. Yaitu, 3 lantai basement sebagai lahan parkir, 3 lantai area komersial, dan 14 lantai hunian.
Tower Orchid sudah terjual sepenuhnya (sold out) sejak Mei 2024. Karena itu ADCP pun mulai memasarkan tower kedua Lotus, dengan pilihan unit lebih variatif dan lebih luas hingga 102 m2. Harganya mulai Rp900 jutaan per unit.
Lokasi LRT City Tebet di Jl MT Haryono sangat strategis, di antara 3 simpul transportasi massal, dan karena itu cocok untuk para pekerja urban dengan mobilitas tinggi.
Yaitu, Halte Trans Jakarta Cawang, Stasiun KRL Cawang, dan Stasiun LRT Jabodebek Cikoko. Hal itu menjadi keunggulan utama LRT City Tebet dibanding proyek properti sejenis.
“LRT City Tebet merupakan kawasan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD), karena terintegrasi dengan simpul transportasi massal,” tulis ADCP.
Baca juga: Grand Central Bogor Member of LRT City Mulai Dibangun
Menurut Direktur Utama ADCP Rizkan Firman, LRT City Tebet dikembangkan ADCP bekerja sama dengan Yayasan Dharma Putra KOSTRAD, serta stakeholders terkait seperti PT Trans Jakarta dan PT KAI, operator KRL dan LRT Jabodebek.
“Kolaborasi itu berdampak positif terhadap kinerja ADCP dalam mempercepat pengembangan proyek dan pemasarannya,” katanya.
ADCP berdiri 2018 dan gopublik tahun 2022. Saat ini ADCP memiliki 12 proyek seluas 142 hektar di Jabodetabek. Meliputi LRT City untuk hunian vertikal terhubung LRT Jabodebek, member of LRT City untuk hunian vertikal terhubung KRL dan BRT Trans Jakarta, serta Adhi City untuk perumahan tapak. ADCP juga mengelola 3 hotel di Jakarta, Semarang dan Medan.