Per Juni 2024 BCA Syariah Salurkan Pembiayaan Hijau Rp2,6 Triliun
Di tengah pertumbuhan positif bisnis perusahaan, BCA Syariah berkomitmen untuk ikut menjaga keselarasan antara profitabilitas dan kontribusi bank terhadap perekonomian yang berkelanjutan (hijau), dengan menyalurkan pembiayaan kepada kegiatan usaha berkelanjutan (KUB).
Hal itu terungkap saat pemaparan kinerja BCA Syariah Semester I-2024 bertajuk “Enhance Quality Growth” oleh direksi bank tersebut di Jakarta pekan lalu (31/7/2024).
Mengutip keterangan tertulis BCA Syariah yang dipublikasikan Senin (5/8/2024), portofolio pembiayaan KUB BCA Syariah per Juni 2024 mencapai Rp2,6 triliun. Meningkat 5,3 persen dibanding semester I-2024 (YoY). Pembiayaan disalurkan kepada 6 kategori KUB.
Yaitu, produk eco-efficient senilai Rp363,4 miliar, efisiensi energi Rp242,7 miliar, pengelolaan sumber daya alam hayati & penggunaan lahan berkelanjutan Rp117,07 miliar, pencegahan dan pengendalian polusi Rp15,3 miliar, transportasi ramah lingkungan Rp2,7 miliar, pengelolaan air & air limbah Rp2,3 miliar, dan UMKM Rp1,9 triliun.
“Kami berkomitmen menjaga keseimbangan antara people, profit, dan planet, dengan mendukung sektor-sektor usaha berkelanjutan. Hingga Juni 2024 komposisi penyaluran pembiayaan KUB BCA Syariah mencapai 27,3 persen dari total pembiayaan yang kami salurkan,” kata Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum.
Baca juga: Semester I-2024 Laba Bersih BCA Syariah Tumbuh 20,9 Persen
Komitmen keberlanjutan BCA lainnya ditunjukkan dalam berbagai bentuk kontribusi yang diwujudkan melalui tiga pilar BCA Syariah Peduli: Peduli Prestasi yang telah mengedukasi lebih dari 8 ribu orang dari berbagai segmen (pelajar, mahasiswa, UMKM, dan profesional), Peduli Sejahtera berupa pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha, dan Peduli Sosial berupa program untuk kemaslahatan masyarakat dan lingkungan.