Sabtu, Desember 6, 2025
HomeBankBiaya Dana Meningkat, Bank Pilih Kurangi Margin, Tidak Naikkan Bunga

Biaya Dana Meningkat, Bank Pilih Kurangi Margin, Tidak Naikkan Bunga

Masih tingginya ketidakpastian global termasuk suku bunga global yang masih tinggi, fluktuasi nilai tukar, tensi politik global, dan ekonomi Tiongkok, yang direspon BI dengan menaikkan BI rate April lalu, membuat biaya dana perbankan meningkat.

Bank-bank terdorong menaikkan bunga simpanan (dana pihak ketiga/DPK) seperti deposito agar likuiditasnya tetap aman, kendati di sisi lain hal itu menyebabkan meningkatnya biaya dana (cost of fund). Cost of fund meningkat, bunga kredit pun akan mengikuti.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae melalui keterangan
pers baru-baru ini, saat ini biaya dana perbankan memang meningkat sebagaimana terekam dari kenaikan suku bunga DPK.

“Namun, kenaikan biaya dana itu tidak serta merta ditransmisikan bank pada bunga kredit. Bank-bank lebih memprioritaskan menjaga kualitas kreditnya (dengan tidak menaikkan bunga), meskipun dengan risiko NIM (net interest margin/pendapatan bunga bersih)-nya menurun,” kata Dian.

Baca juga: Banyak Pengajuan KPR Ditolak Bank Gegara Pinjol, OJK Bilang Begini

Itulah kenapa penyaluran kredit tetap tinggi. Penyaluran kredit investasi misalnya, Mei 2024 meningkat 13,9 persen secara tahunan (yoy).

“Tingginya suku bunga global yang disertai dengan fluktuasi nilai tukar, membuat korporasi domestik lebih memilih pembiayaan dari perbankan domestik yang bunga kreditnya cenderung stabil,” jelas Dian.

Kendati demikian, ke depan OJK memandang perbankan tetap perlu memperhatikan risiko pasar dan likuiditas, di tengah masih tingginya ketidakpastian global.

OJK juga meminta bank-bank terus menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking), profesionalisme, inovatif, dan selalu menjaga integritas dalam penyaluran kredit dan pembiayaan.

Berita Terkait

Ekonomi

Cadangan Devisa RI Kian Meningkat, November Bertambah USD200 Juta

Cadangan devisa sangat penting bagi sebuah negara untuk menjaga...

Bencana di Sumatera Tekan Target Ekonomi, Purbaya Siapkan Mitigasi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi pertumbuhan ekonomi pada...

Bank BSI Paparkan Proyeksi Perekonomian 2026

Bank BSI memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun 2026 akan tetap...

RUPSLB OCBC Ada Banyak Penyesuaian untuk Perkuat Perusahaan

Bank OCBC NISP (OCBC) telah menyelenggarakan Rapat Ummum Pemegang...

Berita Terkini