Kamis, Oktober 23, 2025
HomeBerita Properti2025 Kementerian PUPR Targetkan 34 Proyek KPBU Senilai Rp168 Triliunan

2025 Kementerian PUPR Targetkan 34 Proyek KPBU Senilai Rp168 Triliunan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan (DJPI), terus memperluas cakupan pembiayaan pembangunan infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Triono Junoasmono menyatakan, tahun depan Kementerian PUPR melalui DJPI menargetkan 34 proyek bidang PUPR yang akan dikerjakan dengan skema KPBU.

“Yaitu, 14 proyek sumber daya air (SDA), 10 proyek jalan dan jembatan, tujuh proyek permukiman, dan tiga proyek perumahan,” kata Triono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Jakarta, beberapa hari lalu, seperti dikutip PU-Net.

Triono menjelaskan, di sektor SDA ada 3 proyek dalam tahap penyiapan dengan perkiraan nilai investasi Rp10,78 triliun.

Yakni, pembangunan daerah irigasi Jambo Aye di Aceh Utara dan Aceh Timur, Aceh, bendungan Lambakan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dan bendungan Cidanau di Kabupaten Serang, Banten.

Sedangkan yang sudah tahap transaksi sebanyak 12 proyek dengan nilai investasi Rp32,11 triliun. Anatar lain bendungan Bodri di Kendal, Jawa Tengah, bendungan Merangin di Merangin, Jambi, dan daerah irigasi Lhok Guci di Aceh Barat, Aceh.

Sementara dalam tahap perjanjian jual beli listrik di PT PLN ada dua proyek. Yaitu, pemeliharaan bendungan dan penyediaan infrastruktur PLTM Bintang Bano di Sumbawa Barat, NTB, dan penyediaan infrastruktur PLTA pada bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Baca juga: 1978-2014 Jalan Tol Beroperasi 789,82 Km, 2015-2024 Sepanjang 2.127,90 Km

Di bidang jalan dan jembatan, terdapat 7 proyek KPBU dalam tahap penyiapan berupa jalan tol sepanjang 384,1 km dengan nilai investasi Rp124,02 triliun.

Yaitu, jalan tol Ciranjang-Padalarang dan Bandung Intra Urban, tol Pejagan-Cilacap, tol Malang-Kepanjen, tol Demak-Tuban, tol Pluit-Bandara (bagian dari jalan tol Tomang-Pluit-Bandara (elevated))-Jakarta, dan tol Cilegon-Anyer.

“Yang sudah tahap transaksi di 2025 pada sektor jalan dan jembatan sebanyak tiga proyek jalan tol sepanjang 265,5 km dengan nilai investasi Rp91,99 triliun. Yaitu, jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis, Gilimanuk-Mengwi, dan Sentul Selatan-Karawang Barat,” jelas Triono.

Di bidang permukiman proyek KPBU 4 proyek dalam tahap persiapan. Yakni, Idle Capacity SPAM Pemali Juana di Kota Semarang, SPAM Regional Kalimantan Timur, SPAM dan SPAL KIKN Kalimantan Timur, dan pengelolaan waduk Sei Gong di Batam dan Rempang, Kepulauan Riau.

“Sebanyak tiga proyek siap tahap transaksi di 2025 pada sektor permukiman. Yakni, SPAM Kota Bitung (Sulawesi Utara), SPAM Regional Lombok (NTB), dan SPAM Regional Sindangheula–Karian Barat (Banten),” ungkap Triono.

Di bidang perumahan dua proyek KPBU sudah dalam tahap transaksi senilai Rp1,64 triliun. Yakni, revitalisasi rusun Pasar Jumat-TOD Lebak Bulus (Jakarta), dan pembangunan rusun Tambak Wedi di Kota Surabaya (Jawa Timur). Satu proyek masih tahap persiapan, rusun Kota Surabaya.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini