Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiPinjol dan Investasi Ilegal Tetap Merajalela

Pinjol dan Investasi Ilegal Tetap Merajalela

Kendati sudah ditindak dengan berbagai cara oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kemenkoinfo, dan aparat penegak hukum, penawaran pinjaman online (pinjol) dan investasi ilegal tetap marak.

Karena itu ada benarnya kalau masyarakat terus diingatkan, agar selalu waspada terhadap aneka penawaran dari lembaga keuangan yang tidak jelas, dan sistem perlindungan konsumen terus diperkuat.

Sepanjang 1 Januari s.d. 31 Agustus 2024, OJK menerima 11.712 pengaduan mengenai entitas keuangan ilegal di berbagai situs dan aplikasi. Sebanyak 11.091 pengaduan menyangkut pinjol ilegal, dan 621 pengaduan mengenai investasi ilegal.

Mengutip keterangan tertulis OJK pekan lalu, selama periode yang sama sebanyak 2.741 entitas keuangan ilegal telah diblokir/dihentikan oleh Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI). Terdiri dari 2.500 pinjol ilegal dan 241 investasi ilegal.

Kendati baru sampai Agustus, jumlah entitas keuangan ilegal yang ditindak selama 2024 itu meningkat signifikan dibanding tahun lalu. Selama 2023 (Januari-Desember), OJK memblokir 2.288 entitas keuangan ilegal. Yaitu, 2.248 pinjol ilegal dan 40 investasi ilegal.

Baca juga: Catat! Ini Daftar Pinjol Berizin di OJK Per 12 Juli 2024

Selain itu Satgas Pasti juga menerima informasi mengenai 228 rekening bank atau virtual account yang dilaporkan terkait dengan aktivitas keuangan ilegal.

Untuk itu Satgas PASTI telah meminta OJK agar memerintahkan pihak bank terkait melakukan pemblokiran rekening bank atau virtual account tersebut.

Satgas PASTI juga menemukan nomor whatsapp pihak penagih (debt collector) terkait pinjol ilegal yang dilaporkan telah melakukan ancaman, intimidasi, dan tindakan lain yang bertentangan dengan ketentuan.

“Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas PASTI telah mengajukan permintaan pemblokiran terhadap 995 nomor kontak kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika,” tulis keterangan OJK itu.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini