Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiTol Bayung Lencir-Tempino Siap Beroperasi, Konstruksi Tol Palembang-Betung Dilanjutkan

Tol Bayung Lencir-Tempino Siap Beroperasi, Konstruksi Tol Palembang-Betung Dilanjutkan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), disertai Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Perhubungan Darat, dan Korlantas Polri selesai melakukan uji laik fungsi (ULF) tol Bayung Lencir – Tempino 1-4 Oktober 2024.

Mengutip keterangan BPJT akhir pekan ini, ULF merupakan rangkaian terakhir yang dilaksanakan sebelum sebuah jalan tol dioperasikan, guna memastikan semua spesifikasi teknis, persyaratan dan perlengkapan jalan sudah memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.

Setelah dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksanaan tim ULF, akan diterbitkan sertifikat laik fungsi (SLF) dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, sehingga tol Bayung Lencir-Tempino bisa dioperasikan.

Jalan tol pertama di Provinsi Jambi itu merupakan seksi 3 tol Betung-Tempino-Jambi (169,9 km), salah satu bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Tol Bayung Lencir-Tempino kelak terhubung dengan jalan tol Palembang-Betung.

Jalan tol Bayung Lencir-Tempino terbagi dalam 4 seksi. Yaitu, seksi Betung-Tungkal Jaya (62,38 km/tahap konstruksi dengan progres 2,46 persen), Tungkal Jaya-Bayung Lencir (55,76 km/belum dimulai konstruksinya), Bayung Lencir-Tempino (34,09 km/sudah ULF), dan Tempino-Sp. Ness (18,49 km/progres 13,40 persen).

Dengan beroperasinya tol Bayung Lencir–Tempino, waktu perjalanan dari sebelumnya 2 jam lewat jalan arteri, bisa dipangkas menjadi 30 menit lewat jalan tol.

Baca juga: 1978-2014 Jalan Tol Beroperasi 789,82 Km, 2015-2024 Sepanjang 2.127,90 Km

Sementara jalan tol Palembang-Betung (69,19 km) akhir September lalu melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Jalan tol ini merupakan bagian dari tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung/111,6 km).

Penandatanganan PPJT dilakukan Kepala BPJT Miftachul Munir dengan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto di Jakarta.

“Dengan telah ditekennya PPJT itu, pembangunan ruas tol Palembang – Betung resmi dilanjutkan,” tulis keterangan BPJT.

Jalan tol dengan nilai investasi Rp14,981 triliun itu akan memangkas waktu perjalanan dari Kota Palembang ke Betung dan sebaliknya, dari semula 3,5 jam melalui jalan arteri menjadi 1 jam saja. Tol Palembang-Betung ditargetkan rampung akhir 2025.

Tol Kayu Agung-Palembang-Betung yang berada di Provinsi Sumatera Selatan, saat ini sebagian sudah beroperasi. Yakni, seksi 1 dan 2A Kayu Agung-Kramasan (42,5 km).

Sementara ruas Kramasan-S. Rengas (21,50 km) sedang dibangun dengan progres 74,53 persen, S. Rengas-P. Balai (33 km) dengan progres 75,64 persen, dan P. Balai-Betung (14,69 km) dengan progres 0,05 persen.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini