Sabtu, September 6, 2025
HomeApartmentPerumnas Bangun 6 Tower Apartemen di Pulo Gebang, 20 Persennya Unit Bersubsidi

Perumnas Bangun 6 Tower Apartemen di Pulo Gebang, 20 Persennya Unit Bersubsidi

Perum Perumnas akan membangun 6 tower apartemen di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Enam tower apartemen 32 lantai itu mencakup 5.451 unit hunian.

Pembangunan apartemen itu dilakukan di kawasan Perumnas Pulo Gebang, di lahan blok K seluas 3,4 hektar yang selama sekian tahun terakhir idle dan diduduki warga.

Lokasi lahan di Jalan Raya Cakung-Cilincing Barat, Cakung, Jakarta Timur. Berbatasan dengan Sentra Primer Jakarta Timur, Universitas Gunadarma, dan Kantor Walikota Jakarta Timur.

Rencana pembangunan 6 tower apartemen Perumnas itu terungkap saat Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) meninjau lahan milik Perumnas yang ada di Pulogebang akhir pekan lalu.

“Selama ini lahan (yang haknya diperoleh sejak 1997 itu) idle, dan ke depan akan dibangun hunian vertikal untuk rakyat,” kata Ara. Ia didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro.

Lokasi bakal apartemen Perumnas itu tidak jauh dari Terminal Terpadu Pulogebang, stasiun kereta Cakung dan Klender Baru, serta jalur busway. “Jadi, prospeknya sangat bagus. Kami akan berkoordinasi dengan mitra kerja seperti Pemprov Jakarta dalam pelaksanaan pembangunannya nanti,” jelas Menteri PKP.

Menurut Dirut Perumnas Budi Saddewa, dari total 5.451 unit hunian yang dikembangkan di 6 tower apartemen di Pulo Gebang itu, sebanyak 20 persen atau 1.093 unit adalah apartemen subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan 80 persen atau 4.358 unit apartemen nonsubsidi untuk masyarakat berpenghasilan menengah (MBM).

Di Jakarta harga apartemen bersubsidi ditetapkan Menteri PUPR melalui Kepmen PUPR No 995/2021 antara Rp316 juta – Rp345 juta per unit tergantung wilayah.

Paling rendah di Jakarta Timur (Rp316,8 juta), tertinggi di Jakarta Utara (Rp345,6 juta). Sedangkan di Jakarta Pusat Rp334,8 juta, Jakarta Selatan Rp331,2 juta, dan Jakarta Barat Rp320,4 juta.

Baca juga: Tahun Ini Perumnas Bakal Bangun 7.400 Unit Rumah-Apartemen

Tipe unit mulai dari tudio 24 m2 (semigross), satu kamar tidur (1BR) 33 m2, sampai 2BR 42 m2. Pengembangan proyek dimulai dengan eksekusi lahan Desember 2024-Januari 2025, pemancangan tiang pertama (ground breaking) Februari 2025, pekerjaan pondasi Februari-Juli 2025, konstruksi Juli 2025-Juli 2027.

Tentang keberadaan 51 KK yang bermukim di atas tanah Perumnas itu, Budi menyatakan akan direlokasi ke rusun atau apartemen Perumnas yang sudah lama terbangun di Pulo Gebang.

“Selama tiga bulan mereka bebas biaya sewa. Selain itu tujuh lokasi unit usaha mereka berupa lapak barang bekas juga sudah kami siapkan tempatnya,” tutur Budi.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini