Minggu, September 7, 2025
HomeBerita PropertiKSAD, BP Tapera, dan Bank Mandiri Teken Kesepakatan Bangun Rumah Subsidi

KSAD, BP Tapera, dan Bank Mandiri Teken Kesepakatan Bangun Rumah Subsidi

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menyaksikan prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dengan TNI AD dan Bank Mandiri, tentang pembangunan rumah bersubsidi untuk prajurit dan pegawai sipil (ASN) TNI AD serta masyarakat umum di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

“Hari ini kita menyaksikan penendatanganan nota kesepahaman antara TNI AD, BP Tapera, dan Bank Mandiri tentang dukungan penyediaan KPR dengan skim FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk rumah prajurit dan ASN TNI-AD, serta masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata Menteri Ara seperti dikutip keterangan tertulis Birok Komunikasi Publik Kementerian PKP, Kamis (6/2/2025).

Ara menjelaskan, rumah bersubsidi yang akan dibangun memang tidak eksklusif hanya untuk TNI AD, namun juga bisa dibeli masyarakat umum. “Ini di-mix, jadi bagus dan tidak eksklusif, (prajurit TNI AD) bersama-sama dengan masyarakat. Tahap pertama akan dibangun 5.517 unit rumah,” jelas Menteri PKP.

Baca juga: Kementerian PKP Bangun 5.500 Rumah untuk Prajurit TNI AD di Lima Kota

Lingkup kerja sama adalah mendukung kegiatan penyediaan pembiayaan rumah subsidi dengan KPR FLPP kepada prajurit dan ASN TNI AD serta MBR, dalam batas tanggung jawab, wewenang, kapasitas, dan kompetensi yang dimiliki para pihak.

“Kegiatan ini mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah yang diselenggarakan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP),” ujar Ara.

Menteri PKP menambahkan, Kementerian PKP siap melakukan ground breaking (peletakan bau pertama pembangunan rumah) pada 20 atau 21 Februari 2025.

Rencana pelaksanaan ground breaking tahap satu sebanyak 5.517 unit dilakukan di 5 (lima) lokasi. Yaitu, Serang, Bekasi, Bantul, Bogor dan Brebes.

“Kami akan segera buat undangan dan laporan dari Menteri PKP kepada Presiden, bahwa siap melakukan ground breaking di Serang, Banten,” pungkas Menteri PKP.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini