Iwan Sunito Ajak Lebih Banyak Orang Indonesia Berinvestasi Dalam Proyek Hotel di Australia

Platform modal dan dana One Global Capital yang bermarkas di Sydney, Australia, akan memperluas jaringan kemitraannya dengan para pemodal di seluruh dunia termasuk Indonesia.
One Global Capital mengajak lebih banyak investor untuk terlibat sebagai share holder, dalam proyek-proyek yang dikembangkannya di berbagai lokasi utama (prime location) di kota-kota besar Australia seperti Sydney dan Melbourne.
Untuk itu awal tahun ini One Global Capital melakukan road show ke sejumlah negara Asia termasuk Indonesia, melalui konferensi global dan leadership bertajuk “Invest Like a Billionaire”. Di Indonesia kota-kota yang akan dismbangi adalah Jakarta, Solo, Surabaya, Bali, dan Medan.
Menurut Founder dan CEO One Global Capital Iwan Sunito, strategi ini dilakukan untuk memanfaatkan momentum suksesnya debut One Global Capital Fund Management Platform akhir 2024 mendapatkan lisensi wholesales.
Dengan lisensi itu One Global Capital dapat menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih, yang dinilai memilik visi dan misi yang sejalan dengan perusahaan.
Pengusaha Australia asal Surabaya itu menyatakan, ini bukan penawaran publik kepada investor ritel, tapi ditujukan kepada investor yang sudah mengenal One Global Capital selama berapa dekade, atau teman dekat yang tertarik berinvestasi secara signifikan di proyek propertinya.
Iwan menyebut angka 250 ribu dolar sebagai minimal investasi yang diharapkan dari setiap investor Indonesia.
“(Perluasan basis investor secara global) ini akan menjadi salah satu milestone kami di tahun 2025. Kami berencana mengakuisisi aset senilai Rp10 triliun di Australia tahun ini,” ungkap Iwan kepada pers di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Ia menjelaskan, fokus One Global Capital adalah memgembangkan proyek yang menghasilkan pendapatan berulang (recurring income) yang stabil, melalui ekspansi hotel di Macquarie Park, Chatswood, Sydney CBD.
One Global Capital juga bekerja sama dengan mitra investor global, dan juga menawarkannya ke komunitas bisnis di Indonesia yang sudah menjadi pendukung bisnis perusahaan selama 25 tahun terakhir.
“Tapi, perlu ditekankan kami tidak mencari mitra yang hanya menjadi passive investor, namun bisa menjadi rekanan untuk saling belajar, serta memperkuat jaringan kemitraan di seluruh dunia untuk ekspansi portofolio hotel kami,” tutur Iwan.
Ia berharap ke depan bisa berkolaborasi dengan lebih banyak investor global. Iwan menyebut angka 35 persen dari nilai proyek One Global Capital yang pembiayaannya bisa berasal dari para investor.
Iwan pun memaparkan kinerja salah satu hotelnya One Global Resorts Green Square. Sejak medio 2024, One Global Capital terus meningkatkan kinerja hotel tersebut dengan hasil sangat baik.
Mengutip data STR Global, peningkatan RevPAR One Global Resorts Green Square mencapai 17,5 persen, dan tingkat keterisian kamar naik 13,1 persen menjadi 98,3 persen. Sementara ADR mencapai AUD315 atau naik 3,9 persen, dan RGI 143,7 atau naik 7,8 persen.
Revenue per Available Room (RevPAR) adalah metrik kinerja dalam industri perhotelan untuk mengukur pendapatan hotel. RevPAR dihitung dengan membagi total pendapatan kamar hotel dengan jumlah kamar dan jumlah hari dalam periode yang diukur.
Sedangkan ADR atau Average Daily Rate adalah metrik dalam industri perhotelan yang menunjukkan tarif harian rata-rata per kamar yang ditempati. ADR menjadi salah satu indikator keuangan yang penting untuk mengukur performa finansial hotel.
Sementara Revenue Generation Index (RGI) adalah salah satu Key Performance Indicators (KPI) untuk mengukur kinerja keuangan hotel. RGI juga dikenal dengan istilah RevPAR Index.
RGI dihitung dengan membagi RevPAR (Pendapatan per Kamar yang Tersedia) hotel dengan RevPAR rata-rata hotel pesaingnya. RGI menunjukkan apakah hotel tersebut mengungguli, setara, atau tertinggal dari pesaingnya dalam hal perolehan pendapatan.
Skor kepuasan tamu juga mengangkat posisi One Global Resorts Green Square, dengan saat ini masuk dalam jajaran Top 20 dari 194 hotel di Sydney versi Tripadvisor.
Rerata tingkat kepuasan konsumen juga menorehkan prestasi mengesankan dengan nilai 9,4 di situs Booking.com, 9,4 di Expedia.com, 9,4 di Hotels.com, 9,2 di Agoda, dan 4,5/5 di Ctrip.
One Global Resorts Green Square mendapat predikat Travelers’ Choice Best of the Best, penghargaan tahunan Tripadvisor yang diberikan kepada bisnis yang memperoleh ulasan luar biasa dari wisatawan, dan berada di kelompok 1 persen hotel teratas di seluruh dunia.
“Kami memiliki basis pelanggan dari bisnis korporat serta wisatawan internasional dan domestik. Ditambah lokasi hotel yang cukup dekat dengan Moore Park dan kawasan hiburan lainnya, membuat kami bisa mengamankan masa inap yang lebih panjang,“ terang Iwan.
Baca juga: Pasar Residensial di Australia Boleh Melemah, Tapi Perhotelan Tetap Prospektif
One Global Resorts Green Square berada di Infinity Square Building, Zetland, bangunan ikonik yang menantang desain konvensional dengan tata letak bentuk melingkar yang canggih dan telah memenangi banyak penghargaan.
Dengan akses langsung ke stasiun kereta, para tamu hotel memiliki kemudahan tiba di bandara dan naik kereta langsung dari hotel mereka.
Hotel ini menawarkan berbagai tipe apartemen (studio, serta satu, dua, atau tiga kamar) yang mampu menampung hingga enam tamu.
Sebagian besar apartemen dilengkapi balkon besar untuk tempat bersantai di luar ruangan, yang benar-benar membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri.
“Selanjutnya kami berencana mengakuisisi Hotel Skye Suites CBD untuk menjadi bagian dari ekosistem One Global Resorts, sekaligus bagian dari rencana pertumbuhan kami ke depan,” tutup Iwan.