Kendati Masih Minus, Pertumbuhan Simpanan Perorangan di Bank Membaik

Laporan Bank Indonesia (BI) mengenai uang beredar (M2) yang dirilis akhir pekan ini (21/3/2025) menyebutkan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) oleh perbankan pada Februari 2025 sedikit membaik.
Yaitu, mencapai Rp8.612,5 triliun atau tumbuh 5,1 persen secara tahunan (yoy) dibanding 4,8 persen (yoy) pada Januari 2025.
DK korporasi tumbuh 12,9 persen (yoy), menurun dibanding Januari 2025 yang tercatat 14,1 persen. DPK perorangan masih terkontraksi (minus) 1,8 persen, namun membaik dibanding kontrksi Januari 2025 yang tercatat 3,4 persen.
Sementara tabungan dan simpanan berjangka (deposito) tumbuh 6,8 persen (yoy) dan 3,5 persen (yoy) dibanding 6,2 persen (yoy) dan 2,6 persen (yoy) pada Januari 2025. Sedangkan pertumbuhan giro merosot menjadi 5,3 persen (yoy) dibanding 6,2 persen (yoy) pada Januari 2025, yang mencerminkan aktivitas ekonomi belum cukup bergairah.
Baca juga: Simpanan Korporasi di Perbankan Meningkat, Tabungan Individu Merosot
Rata-rata tertimbang suku bunga simpanan pada periode ulasan tercatat 9,2 persen atau relatif stabil dibanding Januari 2025. Suku bunga deposito tenor 3 bulan dan 6 bulan meningkat menjadi 5,59 persen dan 6,06 persen dibanding 5,57 persen dan 6,01 persen pada Januari 2025.
Sedangkan suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan tercatat 4,8 persen, 5,11 persen dan 4,29 persen. Turun dibanding Januari 2025 yang tercatat 4,82 persen, 5,16 persen dan 4,32 persen.
Semua angka di atas baik secara persentase maupun nominal, untuk periode Februari 2025 masih bersifat angka sementara. Biasanya saat dipublikasikan 1-2 bulan kemudian, angka yang fix sedikit berubah dari angka sementara tersebut.