Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiLagi, Menteri Perumahan Minta Pengembang Bangun Rumah Subsidi Berkualitas dan Siap Diaudit

Lagi, Menteri Perumahan Minta Pengembang Bangun Rumah Subsidi Berkualitas dan Siap Diaudit

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) untuk kesekian kalinya, meminta para pengembang dalam berbagai asosiasi termasuk Realestat Indonesia (REI), membangun rumah rakyat yang berkualitas.

Terkait hal itu, Mentri PKP kembali menekankan kepada para pengembang REI dan asosiasi pengembang lainnya, untuk siap diaudit terkait pengembangan rumah subsidinya karena pengembangan rumah tersebut menggunakan dana APBN.

“Pengembang perumahan REI masih menjadi yang terbaik dalam mendukung program perumahan pemerintah. Jadi, saya minta REI ikut mensukseskan program 3 juta rumah. Untuk itu Ketua REI perlu menekankan kepada pengembang yang menjadi anggotanya, untuk menjaga kualitas rumah subsidi yang dibangunnya. Selain itu saya juga ajak anggota REI yang membangun rumah subsidi untuk siap diaudit karena pengembangan rumahnya menggunakan dana APBN,” kata Ara saat menghadiri Halal Bihalal REI di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Menteri PKP menambahkan, dia telah melakukan kunjungan kerja ke sejumlah perumahan yang memiliki kualitas baik dan kualitas buruk. Dari kunjungan kerja tersebut, ia juga tidak ragu untuk perumahan berkualitas buruk, akan mengadukannya ke Kejaksaan Agung dan meminta audit ke lembaga auditor negara.

“Kami bertugas ke lapangan dan kami tidak tebang pilih. Bila memang di lapangan ada pembangunan rumah yang tidak berkualitas. Perintah Presiden Prabowo Subianto kepada saya, membereskan yang tidak benar termasuk di sektor perumahan. Karena itu saya minta REI bisa membina anggotanya agar membangun rumah yang berkualitas,” tegas Ara.

Baca juga: Kualitas Rumah, Salah Satu dari 4 Fokus Kementerian PKP Dalam Pembangunan Rumah Rakyat

Menteri PKP juga meminta REI untuk tetap kritis dan memberi masukan terhadap berbagai kebijakan perumahan yang dilansir pemerintah. Sikap kritis itu perlu, agar Kementerian PKP bisa memberikan yang terbaik bagi rakyat dan menjadi instansi pemerintah yang dapat dipercaya.

Pada acara itu, Menteri PKP bersama Wakil Kepala Staf Kepresidenan M Qodari dan anggota Satgas Perumahan Bonny Z Minang menerima penyerahan buku Propertinomic 2.0 dari Ketua Umum REI Joko Suranto. Propertinomic merupakan visi pembangunan perumahan versi REI.

Saat menghadiri halal bihalal dengan pengembang Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) pada hari yang sama di tempat berbeda, Menteri PKP menyampaikan hal yang sama.

Pertama-tama Menteri PKP meminta pengembang anggota APERSI menyampaikan berbagai masalah perumahan yang dihadapi di lapangan ke Kementerian PKP. Adanya saran, masukan, kritik dan dukungan dari APERSI terhadap pelaksanaan pembangunan perumahan merupakan hal penting.

“Kita sama-sama membela kepentingan rakyat. Perbedaan pendapat itu bagian dari demokrasi. Saya tentu masih banyak kekurangan karena yang sempurna hanya Tuhan,” kata Ara.

Baca juga: Menteri PKP: Pengembang Perumahan Subsidi Harus Siap Diaudit BPK

Karena itu Menteri PKP meminta anggota APERSI menjadi pengembang yang bertanggung jawab, dengan memberikan hasil pembangunan yang terbaik bagi rakyat di bidang perumahan.

Pada kesempatan itu Menteri PKP mengaku telah menerima masukan dari APERSI terkait masih banyaknya proses pengurusan BPHTB dan PBG di sejumlah daerah yang belum berjalan sesuai SKB 3 Menteri.

Untuk itu Menteri PKP akan segera berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri dan mengunjungi daerah-daerah tersebut, agar masalah yang diadukan Apersi itu bisa segera diselesaikan

“Saya mendoakan yang terbaik bagi pengembang APERSI agar usahanya tambah maju dan sukses. Mari kita bangun rumah rakyat tanpa basa basi. Silakan sampaikan masalah yang ada kepada saya, supaya bisa kita cari solusi bersama,” pungkas Ara.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini