Kunjungan Turis Asing Meningkat Lagi. Januari-April Catat Rekor Tertinggi Sejak Pandemi

Sepanjang Januari-Maret 2025 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing menurun baik secara tahunan (yoy) maupun bulanan (mtm).
Kalau pada Januari 2025 tercatat sebanyak 1,16 juta kunjungan, Februari 2025 menjadi 1,02 juta kunjungan, dan turun lagi menjadi 984,77 ribu kunjungan pada Maret 2025.
Namun, April 2025 Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan awal pekan ini, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,16 juta kunjungan. Meningkat 18,26 persen secara bulanan (dibanding Maret 2025 atau mtm), dan naik 9,15 persen secara tahunan atau dibanding April 2024 (yoy).
Jumlah kunjungan wisman sepanjang Januari–April 2025 mencapai 4,33 juta kunjungan. Naik 5,60 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (c-to-c). “Jumlah kunjungan wisman per April 2025 menjadi yang tertinggi sejak 2020 (saat dimulainya pandemi Covid-19),” tulis laporan BPS.
Menurut BPS, jumlah kunjungan wisman memang cenderung menurun dari Januari hingga Maret 2025, namun kemudian kembali meningkat pada April 2025.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada April 2025 dibanding bulan yang sama tahun lalu (y-on-y), terlihat di hampir semua kelompok kebangsaan.
Kunjungan wisman dari Afrika mengalami peningkatan tertinggi sebesar 35,28 persen, diikuti wisman asal Timur Tengah sebesar 22,13 persen, dan wisman asal Asia selain ASEAN sebesar 19,81 persen. Sementara kunjungan wisman asal ASEAN mengalami penurunan 3,76 persen.
Secara bulanan atau dibanding Maret 2025 (m-to-m), kenaikan kunjungan wisman juga terjadi di seluruh kelompok kebangsaan. Kunjungan wisman asal Timur Tengah mengalami peningkatan paling besar sebesar 151,37 persen, diikuti wisman asal Afrika yang naik sebesar 89,57 persen. Paling kecil peningkatan kunjungan wisman asal Amerika yang hanya 4,79 persen.
Dari segi kebangsaan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama April 2025 didominasi wisman asal Malaysia sebanyak 170,02 ribu kunjungan (14,60 persen). Diikuti wisman berkebangsaan Australia 149,69 ribu kunjungan (12,85 persen), Tiongkok 106,55 ribu kunjungan (9,15 persen), dan Singapura 97,51 ribu kunjungan (8,37 persen).
Rata-rata lama tinggal wisman pada April 2025 selama 9,64 malam. Wisman asal ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 5,05 malam, wisman dari Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama
selama 16,71 malam.
Berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 27,39 malam, dan Timor Leste memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 1,95 malam.