Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiModal Asing Masuk Rp5,2 Triliun, Tapi Tidak Perkuat Rupiah Karena Eskalasi Ketegangan...

Modal Asing Masuk Rp5,2 Triliun, Tapi Tidak Perkuat Rupiah Karena Eskalasi Ketegangan Israel-Iran

Bank Indonesia melaporkan, Jum’at (13/6/2025), pada akhir perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, nilai tukar rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.230 per dolar AS (USD), menguat 55 poin dibanding penutupan perdagangan Rabu pekan lalu yang tercatat di level Rp16.285.

Penguatan rupiah terjadi bersamaan dengan melemahnya indeks dolar atau DXY ke level 97,92, dan turunnya imbal hasil atau yield surat utang pemerintah AS atau US Treasury (UST) Note 10 tahun ke level 4,359 persen.

Pada pembukaan perdagangan Jumat, 13 Juni 2025, rupiah dibuka pada level (bid) Rp Rp16.260 per USD atau melemah 30 poin dibanding pembukaan perdagangan sehari sebelumnya, dan 10 poin dibanding pembukaan perdagangan Kamis pekan lalu yang tercatat di level Rp16.250.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Makin Menguat Terhadap Dolar AS

Pada akhir perdagangan Jum’at, 13 Juni 2025, kurs tengah rupiah di pasar uang antar bank di Jakarta atau Jisdor, tercatat di level Rp16.293 per USD, atau makin melemah dibanding pembukaan perdagangan, juga dibanding penutupan perdagangan Kamis pekan lalu yang berada di level Rp16.277.

Bahkan, di pasar spot menurut Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup melemah ke level Rp16.303,5. Aliran modal asing portofolio yang mulai banyak masuk ke Indonesia, selama 4 hari pekan ini mencapai Rp5,2 triliun, tidak membantu memperkuat kurs rupiah.

Penyebab utamanya kata para pengamat, eskalasi ketegangan di Timur Tengah yang meninggi, menyusul serangan Israel ke Iran Jum’at pagi, yang membuat investor was-was dan melepas rupiah.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini