Masyarakat Perbesar Konsumsi dengan Menguras Tabungan

Stagnannya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini pada Juni 2025, dan kurang optimisnya mereka melihat prospek ekonomi ke depan, tercermin pada kondisi keuangannya.
Survei Konsumen Bank Indonesia Juni 2025 yang dipublikasikan pekan ini menyebutkan, pada Juni 2025 rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang dipakai untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) mencapai 75,1 persen. Lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya sebesar 74,3 persen.
Sementara proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) sebesar 14,1 persen, lebih rendah dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya sebesar 14,9 persen.
Sedangkan proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) pada Juni 2025 stabil sebesar 10,8 persen dibanding Mei 2025 yang juga 10,8 persen.
Baca juga: Kalangan Bawah dan Menengah Atas Perbanyak Tabungan dan Tahan Belanja
Proporsi konsumsi terhadap pendapatan terindikasi meningkat pada sebagian besar kelompok pengeluaran. Terutama kelompok pengeluaran Rp4,1-5 juta (73,9 persen) atau kalangan menengah atas.
Begitu juga porsi pendapatan yang ditabung, mengalami penurunan pada hampir seluruh kelompok pengeluaran. Paling dalam penurunannya juga pada kalangan menengah atas dari 15,3 persen menjadi 13,7 persen, diikuti kalangan atas dari 16,2 persen menjadi 15,6 persen.
Kondisi keuangan konsumen Juni 2025 itu berkebalikan dengan Mei 2025, di mana konsumen memperbesar tabungan dan menahan belanja atau konsumsi.