Temui Airlangga. Bos Temasek Diminta Terus Tambah Investasi di Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Lee Theng Kiat, Chairman of Singtel dan Temasek Board Members, di kantornya di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Kunjungan bertujuan memperkenalkan dewan direksi (board members) baru Temasek, sekaligus mendiskusikan peran Temasek Holdings sebagai global investment company prestisius milik pemerintah Singapura dalam investasi di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut Menko Airlangga mengapresiasi dukungan Temasek terhadap pembangunan ekonomi Indonesia, dan mendorong Temasek untuk terus berinvestasi di Tanah Air.
“Temasek memiliki peranan penting bagi bisnis di Indonesia, khususnya melalui skema capital injection di beberapa perusahaan start up Tanah Air. Pemerintah siap memfasilitasi langkah peningkatan investasi Temasek di Indonesia,” kata Menko Airlangga sebagaimana dikutip keterangan Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto.
Menanggapi hal itu, Chairman Lee menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya terhadap investasi Temasej di Indonesia.
”Indonesia masih menjadi mitra penting dalam pengembangan portofolio investasi Temasek di Asia Tenggara. Kedepan Temasek akan terus mengembangkan investasi yang sudah ada di Indonesia serta membuka peluang kerja sama lain,” ujar Chairman Lee.
Temasek adalah perusahaan pengelola aset raksasa milik pemerintah Singapura yang berdiri pada 1974. Portofolio Temasek sangat beragam, secara global mencakup berbagai sektor seperti jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan, dan kesehatan.
Kesuksesan Temasek menjadi salah satu rujukan Indonesia cq Presiden Prabowo Subianto membentuk lembaga investasi serupa dengan nama Danantara.
Temasek memiliki investasi besar di Indonesia melalui anak perusahaannya seperti ST Engineering, Singtel, dan Sembcorp pada jaringan bisnis Siloam International Hospitals, Telkomsel, Matahari Putra Prima, DBS Bank, Olam Internasional, dan Sembcorp Industries and Koppel Corporation.
Selain investasi pada sektor konvensional, Menko Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama energi hijau dan transisi energi Indonesia dan Singapura.
Terkait hal itu, Airlangga mendukung komitmen Temasek melalui Sembcorp Urban pada awal 2025 untuk membangun kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.