Produk Komersial Aniva Gading Serpong di-Launching Saat Sudah Sold Out
Pengembang Paramount Land meluncurkan produk komersial baru Grand Boulevard Aniva di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Produk yang dirumuskan sejak awal Juli 2025 ini langsung menarik minat banyak konsumen sejak dibuka fase pertama hingga kelima yang semuanya langsung habis (sold out) dengan target launching pada medio Agustus ini.
“Jadi mohon maaf, nyatanya hingga fase kelima produknya memang sudah habis jadi saat peluncuran hari ini kami cuma mau bilang kalau produknya sudah tidak ada. Akhirnya supaya teman-teman agen tidak kecewa kami buka lagi tahap keenam sebanyak 14 unit,” ujar Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land saat acara peluncuran di Gading Serpong, Jumat (15/08).
Begitu diminatinya produk komersial Aniva tidak terlepas dari perkembangan kawasannya yang mencerminkan kepercayaan terhadap potensi pengembangan maupun prospek bisnis secara keseluruhan. Aniva juga telah menjadi kawasan ikonik di Gading Serpong khususnya untuk kuliner maupun berbagai aktivitas bisnis lainnya yang bisa dilihat dari Aniva Junction maupun Aniva Grande yang telah beroperasi.
Traffic di kawasan yang pernah dihitung mencapai 8.000 kendaraan per jam dan itu terlihat dari antrian di lampu lalu lintas yang semakin panjang. Hal ini berdampak lalu lintas yang meluber ke berbagai akses jalan di sekitar kawasan Aniva sehingga membuka expose yang luas kawasannya hingga menjadi meeting point favorit.
Baca juga: Belum Diluncurkan, Produk Aniva Gading Serpong Sudah Habis
Ekosistem bisnis yang dinamis dan terus tumbuh menjadi alasan lain produk di kawasan ini begitu diminati. Kawasannya juga dilengkapi pedestrian walk yang nyaman, sistem terbuka tanpa boom gate, area parkir luas, hingga sudah ada lebih 100 tenant yang viral. Aniva juga salah satu pusat bisnis dan kuliner yang dikelilingi lebih dari 30 klaster hunian.
“Kami meyakini di tengah situasi ekonomi yang tidak normal atau situasi krisis apapun tetap menawarkan kesempatan selama kita jeli melihat situasi. Pandemi Covid bikin banyak bisnis tutup, banyak PHK, tapi juga ada percepatan digital, kuncinya kita tetap persisten menghadirkan produk sesuai tren kebutuhan pasar dan itu terbukti di produk Aniva,” imbuhnya.
Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu menambahkan, untuk fase keenap produk Aniva dihadirkan dengan beberapa perbedaan. Bangunannya empat lantai dengan luas 255 m2 di atas kaveling 5×17 (85 m2) dan ada opsi mezanin untuk tambahan luas 45 m2.
“Gayanya modern classic dengan secondary skin, 3 layer parking, dan double fasad depan-belakang. Untuk fase keenam ini unit yang dipasarkan juga terbatas hanya 14 unit. Aktivitas bisnis di kawasannya telah tersebar di berbagai titik jadi tidak terpusat di satu lokasi dengan tingkat okupansi rukoyang terus meningkat sehingga ke depan performa kawasan ini akan sangat kompetitif,” bebernya.