Cicilan Utang Meningkat, Kaum Menengah ke Bawah Kurangi Belanja

Dalam tiga bulan terakhir (Juni-Agustus 2025) proporsi pendapatan masyarakat yang dibelanjakan terus menurun, sementara porsi pendapatan untuk membayar cicilan utang terus meningkat.
Survei Konsumen Bank Indonesia Agustus 2025 yang dipublikasikan pekan ini mengungkapkan, pada Agustus 2025 rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang dipakai untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) mencapai 74,8 persen. Lebih rendah dibanding Juli 2025 sebesar 75,4 persen, dan Juni 2025 sebesar 75,1 persen.
Sedangkan proporsi pendapatan untuk pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) pada Agustus 2025 mencapai 11,4 persen. Lebih tinggi dibandingkan proporsi pada Juli 2025 sebesar 10,9 persen, dan Juni 2025 sebesar 10,8 persen. Rasio cicilan utang Agustus 2025 tercatat sebagai yang tertinggi dalam 10 bulan terakhir.
Baca juga: Juli 2025 Konsumsi Masyarakat Capai Titik Tertinggi, Tabungan di Titik Terendah
Sementara proporsi pendapatan konsumen yang dirabung (saving to income ratio) pada Agustus 2025 sama dengan Juli 2025 sebesar 13,7 persen, namun tetap masih lebih rendah dibanding 9 bulan sebelumnya (lihat tabel).
Penurunan konsumsi terjadi pada kaum bawah (pengeluaran Rp1-2 juta), menengah bawah (pengeluaran Rp2,1-3 juta), dan menengah (pengeluaran Rp3,1-4 juta).
Penurunan terdalam terjadi pada kaum bawah dari 78,4 persen menjadi 76,5 persen, dan kaum menengah dari 75,3 persen menjadi 73,9 persen.
Sedangkan kaum menengah atas (pengeluaran Rp4,1-5 juta) dan kalangan atas (pengeluaran Rp>Rp5 juta) meningkat konsumsinya.
Begitu pula untuk cicilan utang. Peningkatan tertinggi terjadi pada kaum bawah dari 8 persen menjadi 9,6 persen, dan kaum menengah dari 10,9 persen menjadi 12,1 persen, serta kalangan atas 13,4 persen menjadi 14,1 persen.
Rasio Konsumsi, Tabungan, dan Cicilan Utang Konsumen (%)
Bulan Konsumsi Tabungan Cicilan Utang
Agustus 2025 74,8 13,7 11,4
Juli 2025 75,4 13,7 10,9
Juni 2025 75,1 14,1 10,8
Mei 2025 74,3 14,9 10,8
April 2025 74,8 14,8 10,5
Maret 2025 75,3 13,8 10,8
Februari 2025 74,7 14,7 10,6
Januari 2025 73,6 15,3 11,1
Desember 2024 74,1 15,5 10,5
November 2024 74,4 15,1 10,5
Sumber: Survei Konsumen Bank Indonesia