Rabu, November 5, 2025
HomeNasionalBPS: Pengeluaran Riil Orang Indonesia Rata-Rata Rp1,06 Juta Per Bulan

BPS: Pengeluaran Riil Orang Indonesia Rata-Rata Rp1,06 Juta Per Bulan

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara berkala. IPM mengukur sejauh mana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Semakin tinggi nilai IPM, makin baik kualitas hidup di suatu wilayah.

Dari aspek ekonomi, IPM dicerminkan dari pengeluaran riil penduduk. BPS melaporkan, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan naik dari Rp12,3 juta tahun lalu menjadi Rp12,8 juta pada tahun ini.

Itu berarti pengeluaran riil per kapita orang Indonesia setiap bulan rata-rata Rp1,06 juta, naik sekitar Rp461 ribu dari rata-rata Rp1,02 juta per bulan tahun lalu. Dikatakan rata-rata, nilai pengeluaran riil itu tanpa memperhitungkan usia dan status yang membedakan jumlah pengeluaran orang.

”Pengeluaran riil per kapita per tahun yang telah disesuaikan, adalah rata-rata konsumsi penduduk per tahun yang dihitung berdasarkan harga konstan tahun 2012 dengan wilayah rujukan Jakarta Selatan. Angka ini juga telah disesuaikan dengan tingkat inflasi dan daya beli paritas,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

IPM Indonesia sendiri secara keseluruhan tahun ini mencapai 75,90, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 75,02. Dengan capaian tahun itu, BPS menyebut Indonesia tetap berada dalam kategori pembangunan manusia tinggi.

Baca juga: IPM 2024: Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Indonesia Baru Capai Tingkat SMP

Peningkatan IPM 2025 didorong oleh peningkatan semua indikator penyusunnya. Komponen harapan hidup saat lahir meningkat menjadi 74,47 tahun. Artinya tahun ini rata-rata bayi yang lahir diperkirakan akan hidup 74,47 tahun.

Dari sisi pendidikan, harapan lama sekolah penduduk umur 7 tahun ke atas naik menjadi 13,30 tahun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 13,21 tahun. Kemudian rata-rata lama sekolah mencapai 9,07 tahun, naik dari 8,85 tahun pada 2024.

“Ini menandakan penduduk usia 25 tahun ke atas tahun 2025, memiliki rata-rata lama sekolah 9,07 tahun atau setara sekolah menengah pertama di kelas tiga,” terang Edy.

Secara spasial, 3 (tiga) provinsi mencatat IPM tertinggi. Yaitu, DKI Jakarta (85,05), DI Yogyakarta (82,48), dan Kepulauan Riau (80,53). Ketiga provinsi tersebut berada pada kategori IPM tinggi.

Sedangkan IPM terendah yaitu Provinsi Papua Pegunungan sebesar 54,91. BPS juga mencatat bahwa Provinsi Jawa Barat mencatat kenaikan IPM tertinggi sebesar 0,98 poin.

Berita Terkait

Ekonomi

BPS: Agustus Pengangguran 7,46 Juta, Setengah Pengangguran 11,6 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk usia kerja...

Kendati Turun, Triwulan Tiga Ekonomi Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Prediksi para pengamat ekonomi kembali meleset. Sebelumnya sejumlah ekonom...

Neraca Perdagangan RI Masih Terus Surplus, Ditopang Ekspor Produk Manufaktur

Ketidakpastian ekonomi global akibat perang tarif perdagangan yang dikobarkan...

Banjir Likuiditas, Inflasi Pun Meninggi, Oktober 2025 Tertinggi Dalam 5 Tahun Terakhir

Banjir likuiditas sepanjang 2-3 bulan terakhir membuat belanja masyarakat...

Berita Terkini