Pembiayaan Hijau BNI untuk Transportasi Hingga Perumahan Subsidi Terus Meningkat
Komitmen Bank BNI untuk terus memperkuat agenda keberlanjutannya kembali meraih pengakuan publik. Bank BNI meraih penghargaan Environment & Sustainability pada ajang Apresiasi ESG 2025 yang diselenggarakan B-Universe beberapa waktu lalu.
Penghargaan diterima oleh Corporate Secretary Bank BNI Okki Rushartomo yang menegaskan apresiasi ini mencerminkan konsistensi Bank BNI dalam menerapkan prinsip-prinsip environment, social, governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, sosial, dan tata kelola. Kami percaya penerapan ESG merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Okki dalam keterangan tertulis yang diterbitkan Senin (01/12).
Ajang Apresiasi ESG 2025 diberikan kepada perusahaan yang dinilai memiliki kinerja unggul dalam implementasi prinsip keberlanjutan. Bank BNI menjadi salah satu institusi keuangan yang menunjukkan inisiatif kuat baik dari sisi pembiayaan hijau maupun operasional perusahaan yang semakin rendah karbon.
Bank BNI juga mencatat portofolio berkelanjutan yang terus meningkat mencapai Rp192,4 triliun atau sekitar 24 persen dari total kredit per September 2025. Portofolio tersebut meliputi pembiayaan sosial-ekonomi dan pembiayaan hijau termasuk transportasi ramah lingkungan, pengelolaan lahan berkelanjutan, pembangunan fasilitas kesehatan dan akses disabilitas, ketahanan pangan, serta pembiayaan perumahan subsidi.
Dalam dua tahun terakhir, Bank BNI juga memperkuat posisinya sebagai pelopor keuangan berkelanjutan melalui penerbitan sustainability bond dengan alokasi dana yang diarahkan untuk proyek-proyek yang bisa berdampak langsung pada lingkungan dan masyarakat.
Baca juga: Pembiayaan Prioritas Bank BNI Industri Padat Karya Hingga Perumahan
Penerapan strategi ESG tidak hanya berdampak positif pada lingkungan dan sosial tapi juga memperkuat fundamental bisnis Bank BNI. Hingga akhir kuartal ketiga 2025, Bank BNI mencatat laba bersih konsolidasi Rp15,12 triliun, ditopang tata kelola yang prudent dan transformasi berkelanjutan yang dilakukan perusahaan.
“Kami ingin memastikan bahwa kinerja bisnis perusahaan berjalan beriringan dengan keberlanjutan ekosistem sosial dan lingkungan. Tujuan kami bukan hanya tumbuh lebih besar tetapi tumbuh dengan lebih bertanggung jawab,” imbuh Okki.
Untuk itu Bank BNI kembali menegaskan akan terus memperluas dukungan terhadap pembiayaan hijau pada sektor prioritas serta mempercepat transisi operasional menuju emisi rendah. Selain itu program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan juga akan diperluas agar manfaatnya dapat dirasakan lebih inklusif dan berkelanjutan.