Selasa, Desember 16, 2025
HomeNewsEkonomiEkonomi Batang dan Kendal Tumbuh di Atas 8 Persen. Kok Bisa?

Ekonomi Batang dan Kendal Tumbuh di Atas 8 Persen. Kok Bisa?

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus diperkuat untuk menjadi motor pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah-daerah. Saat ini sejumlah daerah yang memiliki KEK dengan pengelolaan yang baik menunjukkan kinerja ekonomi yang terus bertumbuh di antaranya Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal yang mampu mencatat pertumbuhan ekonomi di kisaran 8-9 persen, jauh di atas rata-rata pertumbuhan provinsi maupun nasional.

Di Kabupaten Batang, kehadiran KEK Industriopolis Batang telah mendorong akselerasi investasi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang pada 2024 mencapai 6,03 persen dan meningkat tajam pada 2025 dengan pertumbuhan triwulan III 2025 tercatat 8,52 persen (yoy), didorong terutama oleh konsumsi rumah tangga dan investasi yang kuat.

“Pengalaman Kabupaten Batang dan Kendal menunjukkan bahwa KEK bukan hanya instrumen insentif investasi tetapi juga katalis transformasi ekonomi daerah. KEK yang dirancang dengan baik, didukung infrastruktur, kemudahan berusaha, serta integrasi dengan tenaga kerja lokal, terbukti mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari siaran persnya Senin (15/12).

Kajian akademik juga menunjukkan bahwa keberadaan KEK Batang memberikan multiplier effect yang besar terhadap perekonomian lokal, mulai dari peningkatan kesempatan kerja, penurunan tingkat pengangguran, hingga penurunan tingkat kemiskinan. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Batang tercatat menurun dari 8,73 persen pada 2024 menjadi 7,79 persen pada 2025, seiring meningkatnya aktivitas ekonomi dan kesempatan kerja di sekitar kawasan.

Baca juga: Nyata Tingkatkan Perekonomian, Pemerintah Terus Dorong Pengembangan KEK-PSN

Selain mendorong pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja, pengembangan KEK juga berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas ekonomi daerah. Masuknya investasi baru, adopsi teknologi, serta berkembangnya industri pengolahan bernilai tambah di KEK Batang telah meningkatkan efisiensi proses produksi dan nilai output per tenaga kerja sehingga memperkuat daya saing ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Selain Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal juga menunjukkan kinerja ekonomi yang sangat kuat. Pada triwulan III 2025, perekonomian Kabupaten Kendal tumbuh 8,84 persen (yoy), tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini didorong oleh aktivitas industri dan investasi di kawasan industri dan KEK itu.

Capaian ini mengindikasikan adanya penguatan ekosistem industri regional termasuk spillover effect antarwilayah di koridor Batang-Kendal-Semarang, serta menegaskan bahwa pengembangan KEK mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan di daerah.

Karena itu ke depan, pemerintah memandang pengalaman di Kabupaten Batang dan Kendal ini dapat menjadi model pengembangan KEK di daerah lain khususnya dalam menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar wilayah metropolitan.

Baca juga: Prabowo Resmikan KEK Sanur, Jadi World Class Health Hingga Destinasi Pariwisata

Penguatan konektivitas, kepastian regulasi, kesiapan sumber daya manusia, serta keterkaitan dengan UMKM dan ekonomi lokal akan menjadi kunci agar manfaat KEK dapat dirasakan lebih luas dan inklusif.

“Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan terus mengoordinasikan kebijakan lintas kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah untuk memastikan KEK berfungsi optimal sebagai instrumen percepatan investasi, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan ekonomi nasional,” pungkas Airlangga.

Berita Terkait

Ekonomi

Aset Bank Syariah Tembus Rp1.028,18 Triliun. Tapi Hampir Semuanya Masih Bank Kecil

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian...

Utang Luar Negeri RI Terus Menurun, Tapi Utang Pemerintah Tetap Meningkat

Bank Indonesia (BI) melaporkan, Senin (15/12/2025), utang luar negeri...

Ini Kelebihan Bank BRI yang Punya Satelit Sendiri

Bank BRI memiliki fondasi digital yang kuat melalui pemanfaatan...

Kerugian Korban Scam Tembus Rp8,2 Triliun, 619.394 Rekening Dilaporkan

Scam adalah segala bentuk penipuan melalui berbagai platform di...

Berita Terkini