Pollux Hotels Terbitkan Sustainability Linked Bond Pertama di Indonesia
PT Pollux Hotels Group Tbk secara resmi mencatatkan penerbitan Sustainability-Linked Bond (SLB) I Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu. Dengan penerbitan bond ini Pollux menjadi perusahaan pengembang hospitality pertama di Indonesia yang melakukan langkah ini hingga menegaskan komitmennya sebagai pionir green developer di Indonesia.
Menurut Presiden Direktur Pollux Hotels Group Handoyo K. Setyadi, penerbitan SLB merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat model bisnis yanng berkelanjutan.
“Penerbitan bond pertama ini senilai Rp500 miliar dan telah mendapatkan jaminan penuh dan tanpa syarat dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), sebuah fasilitas di bawah Asian Development Bank (ADB),” ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterima housingestate Selasa (16/12).
Dukungan CGIF juga menunjukkan kepercayaan internasional terkait fundamental keuangan perusahaan sekaligus pengakuan atas kinerja pengurangan emisi karbon, efisiensi energi, dan pengelolaan sumber daya yang telah menjadi strategi inti perusahaan.
“Jaminan dan arahan dari CGIF terkait penerbitan ini bukan hanya memastikan struktur transaksi yang kuat tapi juga menunjukkan kepercayaan pada fundamental bisnis dan strategi pertumbuhan. Kolaborasi ini tentunya akan menjadi landasan yang kokoh untuk inisiatif strategis kami di masa mendatang,” imbuhnya.
Selanjutnya Pollux Hotels juga menunjuk PT Korea Investment and Securities Indonesia (KISI) sebagai penjamin emisi, Bank BJB sebagai waliamanat, dan menggandeng Irma & Solomon Law Firm, KAP Kanaka Puradiresa Suhartono, serta Notaris Elisabeth Karina Leonita untuk aspek legal.
Baca juga: Pollux Chadstone – Mall, Hotel, Service Apartment & Strata Apartment Opens April 2020
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, SLB ini meraih peringkat AAA Corporate Guarantee dari CGIF yang menjadikannya instrumen berisiko sangat rendah bagi investor. Selanjutanya dana hasil penerbitan bisa digunakan untuk refinancing fasilitas kredit serta memperkuat inisiatif keberlanjutan di seluruh aset Pollux.
“BEI menilai instrumen ini bisa memperkaya pilihan investasi di pasar modal dengan kupon yang kompetitif. Kami berharap perusahaan dapat membangun struktur keuangan yang lebih sehat dan meningkatkan efisiensi sumber daya untuk menurunkan jejak karbon,” katanya.
Sementara itu Director of Social and Environmental Compliance Pollux Hotels Group Jo Diana Po mengatakan, minat pasar terhadap SLB Pollux sangat tinggi karena dari target penerbitan Rp500 miliar, jumlah penawaran yang masuk hampir dua kali lipat.
“Tentunya ini menjadi bukti kalau pasar sangat siap dan confident kalau Indonesia tengah bergerak menuju standar ESG global. Penerbitan SLB ini juga menjadi pengingat kalau keberlanjutan bukan sekadar sloga dan bencana di Sumtaera menjadi penegas kalau penerapan ESG harus dilakukan secara serius dan kolaboratif,” pungkasnya.
Pollux sendiri dalam menjalankan akktivitas bisnisnya selalu mengutamakan upaya berkelajutan dengan berinvestasi dalam teknologi hijau. Berbagai aktivitas seperti pengurangan emisi karbon, peningkatan efisiensi energi, optimalisasi sistem pendingin, daur ulang air limbah dan condensate, hingga pengurangan non-revenue water melalui deteksi kebocoran dan pemeliharaan pipa.
“ESG tidak bisa dibebankan kepada pemerintah tapi industri harus ikut berinvestasi. Pertumbuhan bisnis juga harus berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan sehingga pertumbuhan bisnis tidak boleh dipisahkan dari pengelolaan risiko dan dampak ekologis. Kami ingin instrumen ini menjadi contoh konkret bagi industri properti di Indonesia,” beber Handojo.
Sebagai informasi, Pollux Hotel Group memiliki kegiatan usaha utama mengembangkan proyek properti yang meliputi pembangunan, pengembangan, investasi, perdagangan, dan jasa penyewaan properti.
Saat ini Pollux Hotels Group memiliki dan mengelola 12 aset properti yang telah beroperasi yaitu Paragon Mall, Central City Mall, Marquis de Lafayette Mall, Po Hotel, Merbabu Hotel, Louis Kienne Hotel Simpang Lima, Louis Kienne Hotel Pandanaran, Louis Kienne Hotel Pemuda, W/R Residence Apartment, The Pinnacle Apartment, Marquis de Lafayette Apartment, Pollux Mall Cikarang.