Menteri PKP: Tahun Depan Target Penyaluran FLPP Harus Tercapai
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan skim Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 2026 di Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Penandatanganan dilakukan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dengan 43 bank penyalur KPR. BP Tapera adalah lembaga yang ditugaskan pemerintah mengelola dan menyalurkan dana FLPP.
Tahun ini realisasi penyaluran FLPP mencapai Rp33,66 triliun untuk 270.985 unit rumah subsidi (per 22 Desember 2025). Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyatakan, sampai 30 Desember 2025 realisasinya kemungkinan mencapai 280.000 unit.
Kendati tercatat sebagai realisasi terbesar sepanjang sejarah penyaluran FLPP yang dimulai sejak 2015, realisasi tahun 2025 itu masih jauh dari target 350.000 unit.
Tahun 2026 target penyaluran dana FLPP mencapai 285 ribu unit rumah subsidi, dengan kebutuhan subsidi Rp37,1 triliun. Sebanyak Rp25,1 triliun berasal dari APBN, Rp10,4 triliun dari pengembalian pokok KPR FLPP yang digulirkan kembali, dan Rp1,6 triliun dari saldo awal dana FLPP 2026 di BP Tapera.
Meski kuota 2026 merosot dari target tahun ini, pemerintah tetap membuka peluang memperluas kuota FLPP 2026 menjadi sama dengan tahun ini sebanyak 350.000 unit.
Baca juga: Tahun Depan Kuota FLPP Dipangkas Jadi 285.000 Unit
Karena itu, saat menyampaikan sambutan dalam acara di atas, Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan, target penyaluran FLPP 2026 harus tercapai, bahkan jika memungkinkan melampaui.
Untuk itu ia meminta seluruh pemangku kepentingan melakukan konsolidasi menyeluruh, bergerak cepat, dan menghadirkan berbagai terobosan agar target FLPP 2026 itu bisa tercapai.
“Tahun depan saya harap target penyaluran FLPP tercapai, bahkan jika perlu melampaui sasaran yang ditetapkan. Tak ada alasan lagi untuk menunda (penyaluran). Lakukan konsolidasi, bergerak cepat, dan hadirkan lebih banyak terobosan agar program perumahan ini benar-benar dirasakan rakyat,” kata Ara.
Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi, komitmen, dan dedikasi seluruh pihak dalam mendukung pembangunan perumahan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Ia mengajak seluruh mitra untuk terus melayani negara sepenuh hati.
“Terima kasih atas sinergi dan dukungan yang telah diberikan. Mari kita layani rakyat dan negara dengan integritas, dengan sepenuh hati,” tegas Menteri PKP.
Baca juga: BP Tapera Gandeng 43 Bank untuk Penyaluran FLPP 2026
Sementara Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyampaikan, realisasi penyaluran FLPP tahun ini merupakan hasil dari dukungan, arahan, dan pendampingan berkelanjutan dari Menteri PKP.
“Terima kasih Bapak Menteri Perumahan atas dukungan dan arahan, yang terus mendampingi kami hingga meraih capaian yang luar biasa tahun ini,” pungkas Heru.