Minggu, Desember 14, 2025
HomeBerita PropertiProgram Reformasi Agraria Dipercepat

Program Reformasi Agraria Dipercepat

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) punya  peran strategis dalam pembangunan khususnya bidang perumahan nasional. Kementrian harus menjamin tanah dan tata ruang wilayah dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Terkait dengan hal itu Kementrian ATR/BPN tengah melakukan reformasi agraria dan tata ruang untuk mendapatkan formulasi yang lebih berkeadilan.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Ada tiga program strategis di tahun 2016-2019, yaitu percepatan legislasi aset tanah, pengadaan tanah untuk pembangunan rumah bersubsidi, dan proyek strategis di bidang infrastruktur,”  ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil dalam peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) di Jakarta, Senin (26/9).

Sofyan menjelaskan percepatan legislasi aset mencakup 23,2 juta bidang tanah dan lahan untuk pembangunan lima juta unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Di bidang infrastruktur mencakup pengadaan tanah untuk 12 kawasan ekonomi khusus (KEK), 15 kawasan industri, 24 bandar udara, 7.338 km jalan tol, 3.258 km rel kereta api, 78 unit stasiun bahan bakar gas dan 2 kilang minyak, dan untuk pembangkit listrik 35 ribu MW.

Masih ada sejumlah program reformasi agraria yang menjadi focus Kementrian ATR/BPN, yaitu sertifikasi lahan transmigrasi, tanah aset masyarakat, tanah terlantar, dan tanah pelepasan kawasan hutan. “Kami menjalin koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk melakukan percepatan sertipikasi seluruh bidang tanah,”  pungkasnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Modal Asing Kembali Kabur, Tapi Rupiah Stabil

Aliran modal asing portofolio sangat fluktuatif. Mudah masuk dan...

Bank BNI Dorong UMKM Hingga Pekerja Migran Naik Kelas

Bank BNI kembali memperkuat komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan...

Ini 8 Sektor Prioritas untuk Dongkrak Ekonomi 2026, Tidak ada Sektor Perumahan

Menjelang akhir 2025, pemerintah terus mempersiapkan arah kebijakan ekonomi...

Berita Terkini