Sabtu, Desember 13, 2025
HomeBerita PropertiSoelaeman Berharap Tidak Ada Proyek Terhenti

Soelaeman Berharap Tidak Ada Proyek Terhenti

Ketua Umum REI Soelaeman Soemawinata mengakui tantangan bisnis properti ke depan kian berat. Kondisi perekonomian yang belum stabil, regulasi, dan perizinan masih akan menjadi pekerjaan rumah yang dihadapi pengembang.

Soelaeman Soemawinata
Soelaeman Soemawinata

“Tantangan industri properti ke depan masih berat dan makin tinggi, perekonomian belum stabil, dan masalah-masalah lainnya. Tapi kita harus tetap optimistis, proyek harus tetap jalan dan saya tekankan kepada anggota REI proyek yang sudah diluncurkan harus berjalan,” ujar Soelaeman kepada housing-estate.com di Jakarta, Kamis (22/12).

Untuk menciptakan iklim bisnis properti lebih baik REI sudah punya target dan rencana kerja yang akan diwujudkan tiga tahun ke depan. Soelaeman mengaku sudah melakukan pemetaan persoalan dan akan dibuat matrik penyelesaiannya secara rinci dan detil agar lebih terukur.

Secara umum permasalahan yang dihadapi masih isu lama, antara lain soal tata ruang dan perencanaan, hukum dan perizinan, perbankan dan pembiayaan, dan pertumbuhan infrastruktur. Soelaeman berkomitmen REI akan bekerja dan concern terhadap persoalan itu. Selain itu REI juga akan akan mendorong anggotanya di daerah lebih tanggap terhadap situasi eksternal. Kesadaran ini penting karena pengembang kerap berhubungan dengan pihak ketiga.

“Kita akan support penuh baik internal di organisasi maupun eksternal dengan pihak lain. Keterbukaan informasi dan investasi global harus digarap serius, makanya kita akan membuat rapat koordinasi khusus secara rutin dengan perbankan untuk mendeteksi kendala yang mungkin ada,” imbuhnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Modal Asing Kembali Kabur, Tapi Rupiah Stabil

Aliran modal asing portofolio sangat fluktuatif. Mudah masuk dan...

Bank BNI Dorong UMKM Hingga Pekerja Migran Naik Kelas

Bank BNI kembali memperkuat komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan...

Ini 8 Sektor Prioritas untuk Dongkrak Ekonomi 2026, Tidak ada Sektor Perumahan

Menjelang akhir 2025, pemerintah terus mempersiapkan arah kebijakan ekonomi...

Berita Terkini