Sabtu, Desember 13, 2025
HomeApartmentSetiabudi Sky Garden Lakukan Topping Off

Setiabudi Sky Garden Lakukan Topping Off

Apartemen Setiabudi Sky Garden (SSG) di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, segera memasuki akhir masa pembangunan. Apartemen yang dibangun PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSI)  di lahan seluas 2,1 ha ini sudah melakukan prosesi tutup atas (topping off). SSG dikembangkan JSI berkolaborasi dengan tiga perusahaan asing: Tokyu Land Corporation, Shimizu Corporation, dan Frasers Hospitality.

“Bisnis perlu partner, bukan hanya yang punya uang tapi juga pengalaman maupun wawasan sehingga kita bisa bersinergi,” kata Jefri Darmadi, President Director  PT JSI di sela-sela acara tutup atap Apartemen Setiabudi Sky Garden di Jakarta, Rabu (23/4).

Topping off Apartemen Setiabudi Sky Garden (SSG)
Topping off Apartemen Setiabudi Sky Garden (SSG)

SSG terdiri dari dua menara kondominium strata title setinggi 34 dan 41 lantai sebanyak 160 dan 426 unit hunian. Satu menara lainnya setinggi 28 lantai (151 unit) akan dikembangkan sebagai apartemen service. Dari 586 unit yang dipasarkan 500 unit diantaranya sudah terjual.  Terakhir harganya di atas Rp30 juta/m2. Rencananya kondominium ini akan siap diserahterimakan pada Juni 2015.

Menyusul SSG, JSI tengah bersiap mengembangkan proyek superblok (mixed use developmen) di area seluas 3,5 ha. Lokasinya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, yang dikenal sebagai pusat bisnis dan kawasan diplomatik dengan beberapa kantor kedutaan. Di situ akan dibangun perkantoran, retail, dan hotel. Untuk mengembangkan proyek ini JSI kemungkinan masih akan melibatkan tiga partnernya di SSG. “Namanya belum kita putuskan, yang pasti proyek ini akan lebih premium dibandingkan SSG. Tahun depan semoga sudah ground breaking,” lanjut Jefri.

Di luar Jakarta, JSI juga sudah menyiapkan lahan di Yogyakarta (17 ha), Sanur dan Nusa Dua, Bali, seluas 18 ha.  JSI juga punya rencana untuk mengembangkan satu gedung perkantoran lagi yang lokasinya satu kawasan dengan Gedung Setiabudi di Jl Rasuna Said. Kalau rencana ini terwujud di kompleks Setiabudi yang luasnya 2 ha itu nantinya ada tiga gedung perkantoran.

Pembangunannya menunggu proyek superblok di Mega Kuningan rampung dulu. Selain membangun gedung baru, JSI juga akan meng-up grade dua gedungnya yang sudah lama beroperasi menjadi lebih tinggi. Gedung Setiabudi termasuk perkantoran yang paling awal dibangun di Kuningan. Karena itu ketinggiannya belum optimal. “Untuk menggarap beberapa proyek itu JSI sudah menganggarkan dana sekitar 360 juta dolar AS untuk beberapa tahun. Komposisinya 40 persen dana sendiri sisanya dari perbankan,” tandasnya. Yudis

Berita Terkait

Ekonomi

Modal Asing Kembali Kabur, Tapi Rupiah Stabil

Aliran modal asing portofolio sangat fluktuatif. Mudah masuk dan...

Bank BNI Dorong UMKM Hingga Pekerja Migran Naik Kelas

Bank BNI kembali memperkuat komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan...

Ini 8 Sektor Prioritas untuk Dongkrak Ekonomi 2026, Tidak ada Sektor Perumahan

Menjelang akhir 2025, pemerintah terus mempersiapkan arah kebijakan ekonomi...

Berita Terkini