WIKA Raih Kontrak Rp 5 Triliun Hingga April

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencatat hingga April 2014 telah meraih kontrak baru senilai Rp5 triliun atau 19,36 persen dari target kontrak baru 2014 sebesar Rp25,83 triliun.
“Komposisi perolehan kontrak baru WIKA untuk tahun 2014 terdiri dari induk perusahaan 70 persen dan anak perusahaan 30 persen,” kata Corporate Secretary Natal Argawan Pardede, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Menurut Natal, beberapa proyek yang telah diperoleh antara lain proyek CBD Surabaya Apartemen Rp634,6 miliar, proyek Dharma Husada Tower Rp401,8 miliar, Proyek Terminal BBM Pulau Sambu Kep. Riau Rp740,45 miliar, proyek Penimbunan Gasoline Tanjung Uban Kep. Riau Rp1,14 triliun.
Selanjutnya proyek Pengadaan Jasa Pembangunan Infrastruktur dan Gedung Baru ITB Rp178,66 miliar, proyek Konstruksi Fisik Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan Rp188,28 miliar, dan proyek Pembangunan Gedung Kuliah Universitas Telkom di Bandung Rp110,22 miliar.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan pada tahun 2014 perseroan akan memperoleh total kontrak yang dihadapi terdiri atas target kontrak baru tahun 2014 sebesar Rp25,83 triliun, dan “carry over” (pengalihan) dari tahun 2013 sebesar Rp24,14 triliun.
Tahun 2014 ini, WIKA menargetkan penjualan (termasuk Penjualan Proyek JO) Rp18,82 triliun atau naik 22,84 persen dari target tahun 2013 sebesar Rp15,41 triliun.
Sementara hingga triwulan I 2014 WIKA membukukan penjualan mencapai Rp2,79 triliun naik dibanding periode sama 2013 sebesar Rp2,62 triliun.
Kenaikan penjualan triwulan-I 2014 tersebut mendorong pertumbuhan laba di beberapa segmen bisnis, antara lain infrastruktur dan gedung, energi dan industrial plant (jasa konstruksi energi dan EPC serta jasa operasi pemeliharaan pembangkit listrik), industri (beton pracetak, konstruksi baja, dan industri pertambangan) serta properti.
Adapun laba bersih (laba yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk) tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp678,65 miliar atau naik sebesar 22,27 persen dari target tahun 2013 sebesar Rp555,06 miliar.
Sementara hingga laba bersih hingga triwulan I 2014 sebesar Rp167,51 miliar, naik dari periode sama 2014 sebesar Rp156,87 miliar. Ant