Dulux Luncurkan Cat Eksterior untuk Cuaca Ekstrem
Produsen cat asal Belanda Akzo Nobel meluncurkan produk terbarunya Dulux Weathershield Powerflexx dalam rangkaian acara Buka Bersama Media di Kuningan, Jakarta. Produk cat premium khusus untuk dinding luar (eksterior) ini diklaim dapat melindungi permukaan tembok dari air hujan dan paparan sinar matahari yang ekstrem. Dulux melakukan studi internal terhadap perubahan cuaca ekstrim yang terjadi di Jakarta.
Tercatat, rata-rata rumah di Jakarta terpapar oleh 1.800 meter hujan per tahun atau setara dengan dua juta liter air hujan, ribuan jam paparan sinar matahari serta 4 kilogram debu dan kotoran yang berdampak buruk bagi dinding luar. “ Data statistik kami menunjukkan bahwa hujan dan panas adalah faktor terbesar penyebab kerusakan eksterior rumah,” ungkap Mediko Azwar, Head of Marketing PT ICI Paints Indonesia (kini menjadi bagian dari AkzoNobel Decorative Paints Indonesia).
Problem yang kerap terjadi pada dinding luar adalah, dinding mengalami retak rambut karena perubahan cuaca ekstrim, lamanya usia bangunan dan juga kemungkinan terjadinya pergeseran permukaan tanah. Air hujan, kelembaban serta debu dapat masuk dengan mudah melalui retakan yang berdampak pada rusaknya dinding eksterior secara keseluruhan.
Formulasi produk Dulux Powerflexx dipercaya dapat mencegah terjadinya kerusakan dinding eksterior karena mengandung bahan lateks yang dapat meregang tiga kali lipat dibandingkan cat premium eksterior lainnya. Keelastisan lapisan cat akan efektif menutup retak rambut dengan sempurna sehingga air hujan juga tidak bisa menembus. Teknologi lainnya yang diterapkan adalah Stay Clean yakni, perlindungan terhadap debu dan noda. Permukaan cat tidak mengikat debu dan noda sehingga mudah dibersihkan oleh siraman air hujan.
Di samping itu juga ada teknologi Keep Cool yang berfungsi memantulkan sinar UV untuk mengurangi radiasi panas matahari terserap melalui dinding eksterior. Penurunan suhu dibuktikan sebanyak 5 derajat Celcius. Powerflexx juga diklaim dapat mencegah pengelupasan cat dan melindungi dari serangan jamur, lumut dan alkali sehingga warna tidak cepat pudar. Produk yang dibanderol Rp200-300.000 per kaleng kemasan 2,5 liter ini sudah memiliki sertifikasi Singapore Green Label, kandungan VOC lebih rendah dan tanpa tambahan merkuri. Diyah