Minggu, Desember 14, 2025
HomeBerita PropertiRumah Seken di Kebayoran Baru di Atas Rp7 Miliar

Rumah Seken di Kebayoran Baru di Atas Rp7 Miliar

Harga rumah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat ini sudah tinggi. Menurut Angelina, broker properti dari Century21 Kebayoran Baru, harga rumahnya rata-rata di atas Rp7 miliar. Harganya tinggi karena, kata Angelina, Kebayoran Baru menjadi salah satu kawasan paling favorit untuk hunian kalangan menengah atas. Selain kawasan ini yang banyak dicari adalah rumah di kawasan Kemang, Pondok Indah, dan Warung Buncit.

rumah-seken-tebet

“Rumah yang dicari biasanya untuk hunian ekspatriat (pekerja asing) atau untuk kantor. Banyak juga yang mencari untuk dijadikan tempat kost ekslusif dan guest house. Tipe rumahnya besar, yang termurah di atas Rp10 miliar,” ujarnya menjawab housing-estate.com di Jakarta, Jumat (15/8).

Menurut Angelina, semua lokasi di Jakarta Selatan merupakan area favorit. Konsumen biasanya menimbang berdasar pertimbangan khusus, misalnya lokasi, luas tanah, kondisi rumah, umur bangunan, jumlah lantai, dan akses. “Di wilayah-wilayah yang disebutkan tadi, baik rumah lama atau baru harganya pasti tinggi karena biar lama kondisinya relatif bagus. Kadang penawaran harganya nggak masuk akal,” imbuhnya.

Lily, broker dari BSM Property, menyebutkan, jalan-jalan kecil di Kebayoran Baru seperti Cikatomas, Siaga, Ciomas, Ciragil, Ciasem, merupakan lokasi yang banyak dicari. “Jalan depannya memang kecil, tapi lokasinya strategis makanya orang suka, harganya rata-rata sudah di atas Rp7 miliar,” katanya.

Bila dikontrakkan rumah di Kebayoran Baru biasanya menggunakan harga dolar AS. Kontraknya bulanan dengan minimal masa kontrak satu tahun. Rumah tipe 300/230 seharga Rp21 miliar tarifnya 3.500-4.500 dolar AS/bulan. “Yang termurah di Mampang, rumah tipe 270/300 seharga Rp5,5 miliar harga sewanya sekitar Rp13 juta/bulan,” ujar Angelina.

Di Jl Pakubuwono termasuk yang paling mahal, tipe 500/400 harganya Rp25 miliar. Sementara di Jl Pulo Raya tipe 600/698 Rp10 miliar, di Jl Kerinci 292/200 Rp9,5 miliar, dan tipe 350/270 di Jl Cikatomas ditawarkan Rp14,5 miliar. “Di Kebayoran Baru bangunan di atas 300 m2 harganya belasan miliar ke atas.  Di Jl Wijaya tipe 500/647 mintanya Rp50 miliar, ada juga tipe 340/400 Rp31 miliar,” imbuhnya. Yudis

Berita Terkait

Ekonomi

Modal Asing Kembali Kabur, Tapi Rupiah Stabil

Aliran modal asing portofolio sangat fluktuatif. Mudah masuk dan...

Bank BNI Dorong UMKM Hingga Pekerja Migran Naik Kelas

Bank BNI kembali memperkuat komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan...

Ini 8 Sektor Prioritas untuk Dongkrak Ekonomi 2026, Tidak ada Sektor Perumahan

Menjelang akhir 2025, pemerintah terus mempersiapkan arah kebijakan ekonomi...

Berita Terkini