Kondotel di Tanjung Benoa Lebih Murah

Pembangunan kondotel (kondominium hotel) di Bali terus menyasar daerah-daerah baru. Setelah Kuta, Legian, dan Seminyak semakin sesak, pebangunan kondotel bergerak ke Nusa Dua dan kawasan sekitarnya. Belakangan kawasan Tanjung Benoa juga dilirik. Berbeda dengan kondotel di Kuta dan Canggu yang harganya sudah cukup tinggi, di Tanjung Benoa harganya relatif lebih murah.
Benoa Bay Sand (2,1 ha) yang dikembangkan PT Rotterdam Properti di tepian pantai Tanjung Benoa dijual seharga Rp40 juta/m2. Benoa Bay Sand terdiri dua tower, yakni tower kondotel (223 unit) dan apartemen 551 unit. Kondotel ini baru diluncurkan Kamis (18/9) pekan lalu. Kondotel hasil rancangan arsitek kondang Andra Matin ini lokasinya dekat tol laut Tanjung Benoa, sekitar 10 menit dari Bandara Ngurah Rai.
Sementara kondotel di Kuta saat ini harganya rata-rata sudah di atas Rp40 juta/m2. Tamansari Jineng Condotel di Sunset Road, Kuta, harganya kurang lebih Rp43-45 juta/m2. Tipe Deluxe (40 m2) Rp1,8 miliar (tunai bertahap 24x). Soal harga itu selain faktor lokasi juga karena pembangunannya hampir rampung. Rencananya kondotel 188 unit hasil kerjasama Wika Realty dengan PT Angkasa Pura itu akan beroperasi Maret 2015. Tamansari Jineng akan dioperasikan Golden Tulip menjadi hotel bintang empat.
Adapun Tamansari Jivva Villa & Condotel di Pantai Lepang, 20 meit dari Ubud, harganya Rp43-45 juta/m2. Kondotel yang juga dikembangkan Wika Realty ini akan diserahterimakan desember 2015. Harganya berkisar Rp1,2 – 3,1 miliar. Pantai Lepang merupakan kawasan pengembangan baru dengan potensi wisata budaya dan sekitarnya tempat pembuatan tenun Bali dan lukisan. View-nya ke Pulau Nusapenida. Pras