Rumah Dua Lantai Rp600 Jutaan Dekat BSD City
Perumahan-perumahan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, terus diburu para konsumen. Mereka interested investasi properti di kawasan ini antara lain karena harganya yang terus melambung seiring dengan makin lengkapnya fasilitas yang tersedia. Seluruh kebutuhan orang kini telah tersedia di kawasan prestisius di sisi barat Jakarta ini.
Aksesibilitas jalannya juga semakin baik setelah dioperasikannya jalan tol JORR W2 ruas Ulujami-Kebon Jeruk yang menyatukan JORR Cikunir-Ulujami dan JORR W1 Kebon Jeruk –Penjaringan. Warga perumahan di Serpong yang akan ke Bandara Soekarno-Hatta atau ke Jakarta kini tidak perlu lagi bersusah-payah mengarungi kemacetan Jl Raya Serpong, tapi langsung lewat tol Serpong-Ulujami, terus menyambung ke tol JORR W2 dan W1 serta tol Prof. Sedyatmo untuk ke bandara. Sedangkan jika akan ke kawasan CBD Jakarta, setelah melewati tol JORR W2 exit di Kebon Jeruk langsung masuk ke tol dalam kota exit di Semanggi.
Selain jalan tol, Serpong juga ditunjang jalur kereta rel ganda (double track) ke Jakarta, melalui tiga stasiun: Rawabuntu, Serpong, dan Cisauk. Waktu tempuh dari ketiga stasiun tersebut sekitar 50-60 menit ke stasiun Tanahabang.
Dengan kelengkapan fasilitas dan infrastruktur tersebut espektasi konsumen terhadap masa depan Serpong semakin tinggi sehingga harga propertinya melambung tinggi.
Di lokasi yang prospektif inilah awal Oktober 2014 ini PT Graha Nuansa Hijau (member of GNA Group) melansir perumahan baru Golden Park 2. Lokasi tepatnyadi Jl Lingkar Selatan, Muncul, Serpong, persis berdampingan dengan perumahan Serpong Garden 2, sekitar 3 km dari cluster Avani BSD City.
Harga rumah yang ditawarkan terjangkau keluarga muda kelas menengah. “Rumah tipe 67/72 dengan kamar 2+1 hanya kami bandrol Rp600 jutaan,” ujar Gregorius GunHo, Dirut PT Graha Nuansa Hijau.
Untuk rumah yang lebih besar tersedia tipe 95/94,5 dengan tiga kamar tidur plus satu kamar pembantu, dan tipe 147/120 dengan empat kamar tidur plus satu kamar pembantu. “Kami juga menyediakan kaveling siap bangun dengan ukuran mulai 300 m2, bahkan ada yang luasnya sampai 600 m2,” ujarnya.
Seluruh harga sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai tanah dan bangunan (PPN), tapi belum termasuk Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Akte Jual Beli (AJB), Biaya Balik Nama (BBN) sertifikat, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Pajak Bumi & Bangunan (PBB).
Rumah dijual inden 18 bulan dan bisa dibeli dengan berabagai cara : tunai keras, tunai bertahap, atau KPR. Sejauh ini developer telah menjalin kerjasama dengan beberapa bank penyalur KPR seperti Bank Permata, Bank Mandiri, dan BII. Joy