Sabtu, Desember 13, 2025
HomeNewsIbukotaTambah 129 Bus, Waktu Tunggu Transjakarta Semakin Pendek

Tambah 129 Bus, Waktu Tunggu Transjakarta Semakin Pendek

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mendatangkan sebanyak 129 bus baru pada Juni 2015. Bus tersebut terdiri dari 51 unit bus gandeng dan 78 bus single. Selain itu ada penambahan 200 unit Kopaja dan 193 Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB).

bus transjakarta
Ilustrasi

Menurut Direktur Utama Transjakarta Antonius N.S. Kosasih, kedatangan bus baru Transjakarta ini akan memangkas waktu tunggu (headway) hingga 20 persen. “Kami optimis sistem transportasi di Jakarta tahun ini akan lebih baik, salah satunya adalah dengan penambahan armada Transjakarta yang akan membuat waktu tunggu penumpang berkurang signifikan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (18/2).

Selama ini, imbuh Antonius, waktu tunggu Transjakarta mencapai 15-30 menit. Dengan tambahan armada baru waktu tunggu akan menjadi 12-24 menit. Penambahan ini bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta meningkatkan pelayanan bus rapid transit milik pemprov.

Betonisasi

Terkait dengan peningkatan pelayanan Transjakarta, tahun ini Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan betonisasi 12 koridor Transjakarta. Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hal ini untuk mendorong orang beralih menggunakan moda transportasi ini. “Jadi bukan ditinggikan, tapi kita betonisasi supaya perjalanan lebih nyaman sehingga orang mau naik ini,” imbuhnya.

Betonisasi juga untuk menunjang bus gandeng yang cukup berat sehingga jalur jalannya tidak mudah rusak. Berat bus gandeng lebih dari 31 ton sehingga kalau kualitas jalurnya kurang baik akan mudah rusak.

“Jadi, 12 koridor ini akan kita betonisasi, kita kerjasama dengan perusahaan semen Holcim karena dia punya semen yang cepat kering. Jam 10 malam dikerjakan, jam lima pagi sudah selesai, tahun ini juga akan kita kerjakan semua,” tandas Basuki.

Berita Terkait

Ekonomi

Modal Asing Kembali Kabur, Tapi Rupiah Stabil

Aliran modal asing portofolio sangat fluktuatif. Mudah masuk dan...

Bank BNI Dorong UMKM Hingga Pekerja Migran Naik Kelas

Bank BNI kembali memperkuat komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan...

Ini 8 Sektor Prioritas untuk Dongkrak Ekonomi 2026, Tidak ada Sektor Perumahan

Menjelang akhir 2025, pemerintah terus mempersiapkan arah kebijakan ekonomi...

Berita Terkini