Buntut Kebakaran, Operasi Bus Tranjakarta Zhongtong Dihentikan

Pasca insiden terbakarnya bus Transjakarta di Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (8/3), sebanyak 30 bus merek Zhongtong buatan Cina dihentikan operasionalnya. Menurut Direktur Utama PT Transjakarta Antonius N.S. Kosasih, pihaknya akan menggunakan armada bus angkutan malam hari (amari) di koridor IX.

“Mulai hari ini operasional bus Zhongtong dihentikan sambil menunggu penyelidikan penyebab kebakaran bus kemarin. Hasil sementara, kebakaran bukan karena korsleting listrik maupun mesin yang terendam banjir, tapi kemungkinan besar karena salah satu bagian turbonya overheating, tapi sekali lagi ini masih sementara,” ujarnya di Balaikota, Senin (9/3).

Pengecekan dilakukan pihak Zhongtong. Bus yang terbakar itu sendiri baru diambil awal tahun ini yang merupakan hasil pengadaan tahun 2013. Terkait hal ini, pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan, menyebut apa yang terjadi dengan bus Transjakarta ini bisa menjadi bumerang bagi  Pemprov DKI Jakarta.

“Bagaimana pemprov mau mendorong warganya menggunakan transportasi umum kalau armadanya tidak aman dan nyaman. Ini membuktikan ada pengawasan yang tidak benar, bus tidak laik kok masih bisa beroperasi. Naik Transjakarta juga sekarang ini makin tidak nyaman, pemprov harus serius membenahi hal ini kalau mau masyarakat beralih menggunakan transportasi umum,” tandasnya.