Smart Living Think
Memilih tempat tinggal, membeli rumah dari developer, atau membangun rumah sendiri, tak cukup berpatokan pada fisik bangunan saja. Ada unsur psikologis dan pengaruh lingkungan yang juga perlu dipertimbangkan dengan matang.

Desainer Ossiatzki dari Ossiatzki Design (Jakarta) membagikan tips-tips mewujudkan konsep hunian cerdas (smart living) yang mendukung kenyamanan penghuni serta lingkungan sosial dan alam di sekitarnya.
“Smart living adalah konsep rumah sehat yang memberikan kenyamanan bagi penghuni dan lingkungan alam serta orang-orang di sekitarnya, sehingga rumah bukan sekedar tempat berteduh,” katanya. Berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan smart living:
Pilih Lingkungan
Kita yang memilih lingkungan, bukan sebaliknya. Lingkungan dapat memengaruhi watak hidup orang. Karena itu pilih lingkungan yang sesuai dengan watak kita. Lingkungan sekitar berarti orang-orang lain atau tetangga dan alam yang tidak dapat kita ubah seenaknya.
Rencanakan Sebelum Bertindak
Rencanakan dengan matang segala sesuatu sebelum memutuskan untuk membuat hunian. Membangun tanpa perencanaan yang baik bisa berakibat biaya yang membengkak, ruang yang terbuang, dan hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Rumah Mencerminkan Karakter
Secara sadar atau tidak kita telah membentuk rumah sesuai dengan karakter kita, baik rumah yang kita bangun sendiri atau yang dibeli sudah jadi. Keanekaragaman karakter dapat menciptakan lingkungan yang dinamis, tetapi bisa juga menimbulkan keganjilan jika tampil lebih menonjol daripada yang lain. Selaraskan karakter kita dengan lingkungan sekitar.
Simbiosis Mutualisme
Pikirkan lingkungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Kita menanam dan merawat tanaman, maka tanaman akan memberikan kesejukan dan keindahan untuk kita. Pilih tanaman yang mempunyai fungsi lebih banyak selain sebagai pelindung panas juga dapat dinikmati buahnya.
Manfaatkan Alam
Alam memberi manfaat yang banyak bagi manusia, tetapi kita sering tidak melihat itu sebagai bagian dari kehidupan yang utama. Manfaatkan cahaya matahari semaksimal mungkin sebagai penerangan alamiah di rumah. Angin dan air bisa menjadi penyejuk ruangan alami. Kontur lahan yang berbukit-bukit dapat menarik jika diolah dan dimanfaatkan dengan benar.
Pilih Produk yang Cerdas
Produk cerdas memiliki beberapa kriteria di antaranya:
-Fungsi lebih diutamakan daripada estetika yang berlebihan
-Nyaman digunakan serta aman terhadap pengguna dan lingkungan
-Mempunyai nilai ekonomis yang baik
-Menggunakan kemasan yang tidak berlebihan
-Perawatan yang mudah
Rethink Sebelum Recycle
Jika ada produk atau barang di rumah sudah tidak terpakai lagi, pikirkan bagaimana kita dapat menggunakannya kembali dalam fungsi lain sebelum memutuskannya untuk dibuang atau didaur ulang (recycle). Proses mendaur ulang tidak semudah yang kita bayangkan, karena bisa jadi malah menimbulkan dampak negatif baru terhadap lingkungan.