IKEA Salurkan Dana Kantung Plastik Untuk Perbaikan Sanitasi
Sejak dibuka pada bulan Oktober 2014 lalu, toko furnishing asal Swedia, IKEA Alam Sutera, menerapkan kebijakan tidak memberikan kantung plastik untuk setiap pembelanjaan atau program IKEA Blue Bag. Ini merupakan program inisiatif untuk ikut melestarikan lingkungan dan masyarakat sehingga dana untuk kantung plastik ini bisa digunakan untuk peningkatan program CSR perusahaan berupa peningkatan sarana sanitasi di kawasan padat Penjaringan, Jakarta Utara.
“Kami menyediakan kantung IKEA Blue Bag yang bisa dibeli konsumen sebagai ganti kantung plastik. Penjualan Blue Bag ini juga 100 persen digunakan untuk program perbaikan sanitasi di Penjaringan, jadi program ini terselenggara berkat dukungan pelanggan IKEA juga,” ujar Eliza Fazia, Marketing Manager IKEA Indonesia kepada pers di Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (30/1).
Pendapatan dari IKEA Blue Bag ini telah disalurkan untuk pembangunan 100 septik tank knockdown untuk masyarakat Penjaringan. Kawasan Penjaringan sendiri merupakan kawasan padat yang dihuni lebih dari 300 ribu orang dengan kepadatan penduduk mencapai 8.635/km2. Sebanyak 75 persen penduduknya juga mengandalkan air tanah sumur dangkal dan hanya 2 persen penduduk yang memiliki akses ke sistem penyalurann air buangan yang disediakan pemerintah.
“Sejak IKEA Alam Sutra berdiri, kami sudah menjual sebanyak lebih dari 232 ribu tas Blue Bag yang seluruhnya digunakan untuk perbaikan sarana sanitasi masyarakat penjaringan. Kami bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia untuk pelaksanaan proyek sanitasi limbah ini,” imbuhnya.
Program sanitasi dengan pemasangan 100 septic tank knock down ini lebih awal 6 bulan dari jadwal yang ditetapkan. Setelah program ini dijalankan, IKEA akan melanjutkan dengan kampanye perilaku dan proyek sanitasi melalui edukasi kebiasaan hidup sehat dan bersih serta melakukan supervisi program penyuluhan tentang perawatan septic tank.