Minggu, Desember 14, 2025
HomeBerita PropertiJK: Tahun Depan Suku Bunga 7,5 Persen

JK: Tahun Depan Suku Bunga 7,5 Persen

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengakui suku bunga di Indonesia terlalu tinggi bahkan paling tinggi di antara negara-negara kawasan. Untuk itu pemerintah akan berusaha keras menurunkan suku bunga bank agar dunia usaha di dalam negeri lebih bergairah dan bersaing dengan negara di kawasan.

Wakil Presiden, Jusuf Kalla
Wakil Presiden, Jusuf Kalla

“Akan kita upayakan tahun depan suku bunga hanya 7-7,5 persen. Seluruh sumber daya pemerintah akan dimaksimalkan untuk itu. Paling tidak kalau tidak bisa lebih rendah dari negara lain kita juga jangan yang paling tinggi. Penurunan suku bunga ini akan dimulai dari bank BUMN dulu, semoga nanti semuanya ikut,” uja JK pada pembukaan Indonesia Property Expo 2016 yang diselenggarakan Bank BTN di Jakarta, akhir pekan lalu.

JK menyatakan tidak ada satupun negara di dunia dapat maju dengan menerapkan suku bunga tinggi. Ia heran kenapa Indonesia tetap menerapkan bunga tinggi padahal pengalaman penerapan bunga tinggi saat krisis 1998 terbukti gagal.

“Yang terjadi uang kita lari keluar, orang sulit usaha karena bunga terlalu tinggi. Makanya tahun depan akan kita buat bunga kredit jauh lebih rendah dari sekarang dan pemerintah akan bersungguh-sungguh untuk itu,” tandasnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Modal Asing Kembali Kabur, Tapi Rupiah Stabil

Aliran modal asing portofolio sangat fluktuatif. Mudah masuk dan...

Bank BNI Dorong UMKM Hingga Pekerja Migran Naik Kelas

Bank BNI kembali memperkuat komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan...

Ini 8 Sektor Prioritas untuk Dongkrak Ekonomi 2026, Tidak ada Sektor Perumahan

Menjelang akhir 2025, pemerintah terus mempersiapkan arah kebijakan ekonomi...

Berita Terkini