Jalan Tol Palembang-Pamulutan Beroperasi Awal Tahun Depan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) ngebut pengerjaan proyek jalan tol Palembang-Indralaya seksi I di ruas Palembang-Pamulutan sepanjang 7,1 km. Proyek ini ditargetkan bisa tuntas pada akhir tahun ini dan bisa dioperasikan pada awal tahun 2017.
Dikutip dari laman resmi Kemenpupera, Rabu (9/3), menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III Ditjen Bina Marga Kemenpupera Thomas Setiabudi, total panjang jalan tol Palembang-Indralaya ini 22 km yang memakan investasi mencapai Rp3,301 triliun. “Pembangunan proyek ini dibagi 3 seksi yaitu Palembang-Pamulutan (7 km), Pamulutan-KTM Rambutan (5,7 km), dan KTM Rambutan-Indralaya (9,3 km),” jelasnya.
Saat ini untuk seksi Palembang-Pamulutan pembebasan lahannya sudah mencapai 100 persen makanya akan dikebut pengerjaannya agar selesai akhir tahun ini. Seksi Pamulutan-KTM Rambutan pembebasan lahannya mencapai 42,93 persen sementara seksi KTM Rambutan-Indralaya mencapai 40,86 persen.
Total untuk keseluruhan jalan tol pembebasan lahan yang sudah dilakukan mencapai 71,26 persen. Sisanya yang 29 persen disebut Thomas di luar kendali Kemenpupera karean banyak lahan yang pemiliknya tidak jelas, ada kepemilikan ganda, dan masalah lainnya. Total dari 220 ha yang sudah berhasil dibebaskan mencapai 157 ha.
“Biaya untuk konstruksi jalan tol Palembang-Indralaya ini mencapai Rp5,6 triliun. Untuk pembebasan lahan sudah digelontorkan sebanyak Rp135 miliar dan saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 11,26 persen, melebihi target 1,2 persen,” imbuhnya.