Rabu, November 5, 2025
HomeApartmentHarga Tanah Sentul City di Atas Rp7 Juta/m2

Harga Tanah Sentul City di Atas Rp7 Juta/m2

Harga tanah di kawasan Sentul City, Sentul, Bogor, Jawa Barat, mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Pemicunya adalah pembangunan infrasruktur dan fasilitas. Kini di proyek kota baru seluas 3.100 ha itu tengah dibangun AEON Mall yang direncanakan selesai tahun depan. Selain itu di kawasan sudah ada rumah sakit, mal, area komersial, sekolah, hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Lokasi di pinggir jalan tol Jagorawi yang menjadi perlintasan menuju Puncak. Aksesnya kelak semakin baik apabila kereta api ringan atau light rail transit (LRT) tahap II (Cibubur – Bogor) selesai dibangun.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Tanah residensial di Sentul City berkisar Rp7 –  juta/m2, sedangkan lahan komersial Rp15 -20 juta/m2,” ujar Keith Steven Muljadi, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, pengembang township Sentul City, di Jakarta, belum lama ini.

Tingginya harga tanah tersebut juga tercermin pada harga rumah.  Sentul City memasarkan rumah seharga Rp900 juta – Rp20 miliar per unit. Menurut Steven, harga tersebut relatif  rendah sehingga  masih terbuka untuk naik seiring dengan bertambahnya fasilitas. Ini menjadi daya tarik Sentul dibanding kawasan-kawasan lain yang harganya sudah matang seperti Serpong, Tangerang, dan beberapa kawasan di Bekasi, Jawa Barat.

Dibanding wilayah lain di Bogor kenaikan nilai properti di Sentul paling tinggi di atas 11 persen. Kenaikan tersebut akan semakin tinggi seiring pertumbuhan kawasan. Ia optimis bila jaringan jalan Bogor Outer Ring Road (BORR), Bogor Inner Ring Road (BIRR), jalan poros tengah timur (jalur Puncak Dua), dan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) rampung harga properti di Sentul bakal makin terdongkrak. Sentul akan menjadi perlintasan strategis yang mudah diakses dari seluruh kawasan melalui jalan tol. “Kalau proyek LRT  Jakarta-Bogor terwujud  infrastruktur menuju Sentul City kian lengkap,” imbuhnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Neraca Perdagangan RI Masih Terus Surplus, Ditopang Ekspor Produk Manufaktur

Ketidakpastian ekonomi global akibat perang tarif perdagangan yang dikobarkan...

Banjir Likuiditas, Inflasi Pun Meninggi, Oktober 2025 Tertinggi Dalam 5 Tahun Terakhir

Banjir likuiditas sepanjang 2-3 bulan terakhir membuat belanja masyarakat...

Menkeu Purbaya: Triwulan IV Ekonomi Akan Tumbuh di Atas 5,5 Persen

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Ketua Komite...

Triwulan III Bank Jakarta Raih Laba Rp520 Miliar, Ditopang Kredit UMKM

Bank Jakarta tetap mencatatkan kinerja positif hingga triwulan III...

Berita Terkini