Selasa, September 9, 2025
HomeBerita PropertiRusunami Jakabaring Ditarget Habis Akhir 2016

Rusunami Jakabaring Ditarget Habis Akhir 2016

Rumah susun sederhana milik (rusunami) Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, yang dibangun Perum Perumnas mendapat respon positif konsumen. Pada pemasaran perdana langsung terpesan 200 unit. Rusunami enam tower setinggi 23 lantai tersebut mencakup 2.748 unit terdiri tipe studio (23,5 m2) dan 2 kamar (33 m2) seharga Rp204 juta dan Rp284,7 juta per unit (Rp8,7 juta/m2). Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto menargetkan proyek yang dibangun ini penjualannya tuntas pada akhir 2016.

Peresmian pemasaran perdana rusunami Jakabaring yang dilakukan oleh Gubernur sumsel Alex Noerdin dan Dirut Perumnas Himawan Arief Sugoto
Peresmian pemasaran perdana rusunami Jakabaring yang dilakukan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Dirut Perumnas Himawan Arief Sugoto

“Selain untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), rusunami ini juga diperuntukkan bagi PNS dan pegawai Pemprov Sumsel yang belum memiliki rumah,” ujar Himawan kepada housing-estate.com di sela-sela acara pemasaran perdana rusunami Jakabaring di Palembang, Kamis (9/6).

Pembangunan Rusunami ini bagian dari perhelatan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang. Proyek ini akan dijadikan perkampungan atlet sehingga sebelum diserahkan kepada konsumen akan digunakan dulu untuk tempat tinggal atlet dan official. Karena itu pembangunannya akan dikebut dan harus selesai enam bulan sebelum pembukaan Asian Games.

Himawan menjelaskan biaya pembangunan rusunami sebesar Rp600 miliar tidak membebani APBN. Sebagian dananya sebagian besar bersumber dari konsorsium “Proyek ini inisiasi dari Pak Alex (Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin) dan Perumnas.  Kita bisa buktikan pembangunan rusunami tidak tergantung dengan APBN. Equity dari kita sendiri sekitar 25 persen, sisanya dari pemerintah provinsi (pemprov) juga perbankan daerah dan nasional seperti BTN dan BNI,” terang Himawan.

Ia mengatakan, kerja sama Perumnas dengan Pemprov Sumsel, dan BUMN tidak sulit diwujudkan karena memiliki visi sama. Model ini layak untuk untuk diduplikasi di daerah lain sehingga pembangunan hunian untuk masyarakat bawah cepat terpenuhi. Syarat lainnya yang menjadi kunci keberhasilan adalah  kemudahan perizinan dari pemerintah setempat.

Di tempat yang sama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyambut positif proyek nasional yang tidak membebani APBN. Ia optimis bila konsep pengembangan rusunami Jakabaring dapat digulirkan di wilayah lain program pembangunan sejuta rumah akan cepat terealisir dan backlog (defisit) perumahan sebanyak 13,5 juta dapat segera diatasi.

Berita Terkait

Ekonomi

Cadangan Devisa Terus Merosot, Agustus 2025 Berkurang Lagi Jadi USD150,7 Miliar

Cadangan devisa merupakan salah satu instrumen yang menentukan stabilitas...

Menteri Keuangan Diganti, Harga Saham Jatuh

Presiden Prabowo Subianto mengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Kiprah BSI Dorong Green Zakat, dari Green Building Hingga One Home One Tree

Bank BSI terus mendorong optimalisasi zakat dan pertumbuhan ekonomi...

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Berita Terkini