Bank Muamalat Tawarkan KPR Dengan Margin Kompetitif
Bank Muamalat, bank syariah pertama di Indonesia, mulai menggarap pembiayaan sektor properti dengan meluncurkan KPR Muamalat Angsuran Super Ringan. Dengan program ini konsumen bisa mendapatkan margin KPR setara dengan bunga 5 persen untuk 6 tahun pertama.
Menurut Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman, program ini diluncurkan untuk merespon tingginya penyaluran pembiayaan di sektor KPR dan banyaknya masyarakat yang membutuhkan pembiayaan untuk memiliki rumah idaman mereka. “Dengan program ini angsuran KPR bisa menjadi lebih ringan pada 6 tahun pertama sehingga masyarakat bisa mengatur cashflow-nya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Selasa (9/8).
Kredit dengan margin dan tenor tetap ini dimungkinkan dengan akad murabahah atau jual-beli. Dalam akad ini mekanismenya bank membeli rumah lebih dahulu kemudian menjualnya kepada nasabah. Selanjutnya konsumen mencicil ke bank ditambah dengan margin tertentu yang disepakati. Dalam hal ini margin yang ditetapkan oleh bank senilai 5 persen.
Untuk mempercepat penyaluran produk KPR ini Bank Muamalat menggandeng 8 perusahaan pengmbang yaitu Megapolitan Group, PT Triniti Dinamik, PT Kualajaya Realty, PT FIM Jasa Ekatama, PT Dago Trisinergi Properti, PT Wiyasa Persada, PT Peradaban Land, dan PT Zarindah Perdana. Peluncuran produk baru dan kerja sama dengan pengembang ini untuk mengejar target pengaluran KPR pada semester kedua tahun ini.
“Memasuki semester kedua tahun 2016 target kami bisa menyalurkan KPR sebesar Rp1,8 triliun. Pada semester pertama penyalurannya sudah mencapai Rp800 miliar sehingga masih harus dikejar sebesar Rp1 triliun. Bila ini tercapai akan membuat total portofolio KPR kami mencapai Rp10 triliun,” imbuhnya.
