Minggu, September 7, 2025
HomeBerita PropertiBank BTN Targetkan Rp50 Triliun Dana Repatriasi

Bank BTN Targetkan Rp50 Triliun Dana Repatriasi

Bank BTN mendapatkan penugasan sebagai gateway (pintu masuk) untuk menampung aliran dana luar negeri (repatriasi) dari program pengampunan pajak (tax amnesty). Menurut Direktur Utama Bank BTN Maryono, Bank BTN telah mendapatkan izin dari Kementerian Keuangan sebagai gateway repatriasi ini sejak awal Agustus 2016.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Kami sangat serius untuk bereperan lebih dalam suksesnya program tax amnesty ini melalui produk-produk yang kami siapkan. Kami menargetkan bisa menampung dana hingga Rp50 triliun yang nantinya akan kami fokuskan untuk menyukseskan program sejuta rumah selain penyaluran pembiayaan untuk sektor riil,” ujarnya pada seminar dan sosialisasi amnesti pajak untuk kalangan developer dan nasabah prioritas Bank BTN di Jakarta, Jumat (19/8).

Untuk itu BTN akan meluncurkan beragam produk investasi yang bisa dimanfaatkan kalangan investor dengan return menarik.  Maryono optimis produknya  bakal menguntungkan karena selama ini BTN terbukti berhasil mempertahankan tren kenaikan harga sahamnya di atas 50 persen sejak tahun 2015. Modal BTN juga kuat, hingga Juli 2016 nilai capital adequacy ratio (CAR) di kisaran 22 persen selain berbagai produk layanan yang sangat beragam dengan return yang juga baik.

“Kinerja perusahaan hingga semester I 2016 di atas rata-rata industri sehingga ini menjadi modal selain trust lebih untuk perusahaan. Minat investor juga sangat baik dengan penawaran obligasi BTN II yang over subscript selain produk pasar modal kami yang juga sangat menarik,” ujarnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini