Orange County Jadi Penopang Pendapatan Lippo Cikarang
PT Lipo Cikarang Tbk masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sepanjang tahun 2016 lalu. Hal ini merupakan prestasi tersendiri di tengah iklim bisnis properti yang tengah melemah. Menurut Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto, perusahaannya mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,54 triliun dengan laba bersih Rp529 miliar.
“Total aset kami juga tumbuh 3 persen dari Rp5,47 triliun menjadi Rp5,65 triliun. Orange County seluas 322 ha yang dikonsep world class mixed use development telah menjadi penopang pendapatan usaha perusahaan dan ini masih akan terus berlanjut karena proyek ini jangka panjang,” ujarnya di acara rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, pekan ini.
Perusahaan juga telah meluncurkan aplikasi mobile LippoCikarang.com untuk menyampaikan informasi seperti directory Lippo Cikarang, property market, informasi terbaru Lippo Cikarang, dan sebagainya. Untuk penghuni disediakan juga fitur CCTV access dan eBilling sebagai mobile payment untuk pembayaran maintenance fee.
Saat ini, Orange County sudah memasarkan sebanyak 6 tower apartemen yang sudah sold out 100 persen. Tower ke-5 dan ke-6 dikembangkan secara joint venture dengan Mitsubishi Corporation Jepang. Estimasi nilai keseluruhan proyek Orange County mencapai Rp250 triliun karena itu proyek ini ditujukan untuk menjamin pendapatan usaha perusahaan yang berkelanjutan.
“Sepanjang tahun 2016 lalu kami juga berhasil meraih 2 penghargaan Best of the Best Awards dan Trifecta Awards atas pencapaian yang berhasil kami raih selama 3 tahun berturut-turut. Kami juga masuk sebagai Top 50 Best of the Best Company, hal ini menunjukan upaya konsisten kami dengan memberikan kinerja yang baik di tengah berbagai kendala perekonomian yang dihadapi,” pungkasnya.
Orange County merupakan bagian dari kawasan perkotaan Lippo Cikarang, Jawa Barat, seluas 3.000 ha dengan industri sebagai basis ekonomi. Hingga saat ini Lippo Cikarang telah berhasil membangun sebanyak 14 ribu hunian dengan populasi mencapai 50.720 orang dan 484.300 pekerja yang bekerja pada 993 perusahaan manufaktur yang ada di kawasan industri Lippo Cikarang.