Fintech Gradana Salurkan Kredit DP Rumah

Penyediaan uang muka atau down payment (DP) rumah kerap menjadi kendala calon pembeli rumah, terutama first home buyer atau pembeli rumah pertama. DP 5-15 persen dari harga rumah sering sulit dipenuhi sekaligus oleh kebanyakan pembeli yang umumnya para pekerja muda. Untuk menjembatani itu perusahaan rintisan financial technology (fintech) Gradana.co.id siap mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam yang butuh dana untuk mencicil depe rumah.

Portal berbasis peer-to-peer (p2p) lending atau peminjaman dengan sistem terkomputerisasi antara client-server yang memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time). Keunggulannya, lender atau pemberi pinjaman dapat memilih sendiri kepada siapa pinjaman mau disalurkan.

Pinjaman yang diberikan mudah dipantau dan dijamin dengan agunan properti sehingga sangat aman. Investasi Gradana.co.id menghasilkan return yang lebih kompetitif (bagi pemilik dana) dibandingkan bunga deposito, tingkat risikonya pun rendah karena pinjaman dijamin dengan aset properti. Selama pinjaman belum lunas, sang lender adalah pemilik sah dari properti tersebut.

Gradana.co.id diklaim telah terdaftar resmi di Keminfo dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan  (OJK). Saat ini perusahaan telah bekerja sama dengan pengembang properti yang terpercaya dan sudah melalui tahap due diligence atas status tanah dan pengawasan status proyek serta pembangunannya. Klausul perjanjian sangat transparan, komprehensif dan protektif bagi kepentingan masing-masing pihak, termasuk para pemberi pinjaman.

Sistem monitoring pembayaran cicilan dan status portfolio pinjaman dapat diakses sewaktu-waktu secara online. Pinjaman yang lolos seleksi Gradana.co.id umumnya terdanai dalam waktu kurang dari 14 hari kerja. Tenor cicilan DP bagi peminjam adalah 24 dan 36 bulan dengan suku bunga yang sudah dinegosiasikan di muka dengan para pengembang rekanan, sehingga nilai cicilan yang ditawarkan sudah nett dan terjangkau. Bila terjadi kegagalan pembayaran oleh peminjam, Gradana memiliki klausul opsional berupa refund dari rekanan pengembang sehingga lender makin terproteksi.

“Kenaikan gaji sekarang sudah nggak bisa mengejar kenaikan harga rumah. Bayangkan, mau beli rumah Rp800 juta saja perlu uang muka minimal Rp120 jutaan (15%). Buat yang penghasilannya 10 juta dan bisa irit-irit nabung Rp3 jutaan per bulan, perlu nabung lebih dari 40 bulan hanya untuk nutup DP aja,” kata William Susilo, co-owner Gradana.co.id dalam rilis pers yang diterima housing-estate.com, Selasa (26/09/2017).

Melalui situs Gradana.co.id, William berharap dapat menawarkan solusi nyata bagi konsumen yang selama ini masih kewalahan mengumpulkan uang muka rumah. Menurut Okie Imanto, CEO Greenwoods Group, salah satu developer rekanan Gradana.co.id, beberapa pengembang besar sudah mulai peka mengenai hal ini sehingga mulai menawarkan cicilan dengan jangka lebih panjang. “Program seperti yang ditawarkan  Gradana.co.id menurut saya banyak membantu kita, karena membuat konsumen  jadi mampu membeli  rumah,” ujarnya.