Metland Optimis Pasarkan 54 Unit Vila Mewah di Bali

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) melengkapi portofolio produknya tahun ini dengan meluncurkan proyek komersial terbaru komplek vila dan hotel bintang lima Royal Venya Ubud di Ubud, Bali. Pengenalan proyek kepada media dilakukan di Jakarta, Rabu (15/11). Sedangkan launching resmi dijadwalkan 30 November mendatang di Surabaya.
Sebelumnya Metland meluncurkan dua proyek apartemen untuk kelas menengah-menengah atas One Parc Puri di kawasan Metland Cyber City (60 ha) Jakarta Barat, dan perumahan The Riviera at Puri di kawasan yang sama, yang dikembangkan bersama developer dari Singapura.
Untuk proyek di Bali ini, Metland mengerjakannya sendirian. “Kondisi properti saat ini tidak seseram yang dibayangkan. Kita tetap optimis orang berinvestasi saat ini. Nanti begitu selesai tahun 2020 dan mulai beroperasi, pasar sudah bagus,” kata Anhar Sudradjat, Wakil Presiden Direktur Metland.
Ia berkaca dari proyek kondotel Metland Horison di Seminyak, Bali yang telah berjalan lima tahun dengan okupansi 77 persen, atau di atas rata-rata hotel sekelas bintang empat di Seminyak yang okupansinya 60 persen.
Bagi hasil yang ditetapkan kepada masing-masing pemilik unit hotel sebesar 40 persen dari pendapatan sewa kamar. Proyeksinya di kawasan Ubud untuk hotel kelas bintang lima, okupansinya mencapai 60-65 persen dengan periode menginap (length of stay) 3,26 persen. Tarif sewa hotel dan vila di kawasan Ubud saat ini di kisaran Rp3-4 juta per malam.
Ia makin optimis karena Royal Venya Ubud menempati lokasi strategis di kawasan wisata Ubud yang dikelilingi obyek wisata terkenal seperti Monkey Forest, Tegallalang, Bali Bird Park, Goa Gajah dan Istana Ubud. Metland menggandeng inPlace Design, konsultan dari Amerika Serikat untuk mendesain komplek vila dan hotel bintang lima ini, serta agen properti U Property Indonesia sebagai pemasar utama dengan target konsumen di Jakarta, Surabaya dan Bali.
Royal Venya Ubud dibangun di atas lahan seluas 1,6 ha dengan kontur lahan terasering khas persawahan di Ubud dengan total unit 54 vila dan 40 unit hotel. Metland menjual hanya vila yang terbagi atas enam tipe satu, dua dan tiga kamar tidur serta pilihan bangunan satu dan dua lantai. Sedangkan hotel sepenuhnya disewakan.
Luas bangunan vila per unit mulai dari 60 m2 hingga 140 m2. Tiap unit ditawarkan fully furnished dan dilengkapi dengan kolam renang pribadi. Harganya mulai dari Rp4 miliar/unit dengan kepemilikan strata title. Jaminan pengembalian investasi atau return of investment (RoI) 24 persen selama tiga tahun pertama, yang diberikan dimuka kepada pembeli.
Para pembeli yang nantinya menjadi pemilik vila juga dapat menikmati tinggal dengan sistem poin hingga 48 poin per tahun. Pengembalian investasi terus berlanjut selama operasional hotel berjalan. Setelah selesai masa garansi RoI tiga tahun itu, diproyeksikan hasil sewa per tahun tetap stabil dan naik di tahun-tahun selanjutnya seiring laju inflasi dan permintaan penginapan mewah di Bali. “Kita juga menyasar pembeli asing dengan pola long term leased selama 30 tahun. Akhir tahun ini targetnya seluruh vila sold out,” ungkap Anhar.