Minggu, September 7, 2025
HomeBerita PropertiRumah Beton Hasil 3D-Printed Pertama di Dunia Segera Terwujud

Rumah Beton Hasil 3D-Printed Pertama di Dunia Segera Terwujud

Meski sudah dinilai berhasil tapi membangun rumah dengan teknologi cetak beton tiga dimensi (three dimension concrete printed) atau 3D masih terus diujicoba. Yang sudah berhasil ditunjukkan adalah rumah satuan dan baru bisa satu lantai. Nah, terakhir yang siap dikembangkan adalah membangun perumahan dengan metoda tersebut. Bukan hanya satu gedung melainkan lima unit rumah.

Adalah Eindhoven University of Technology (EUT), yang siap melakukannya. Bagi EUT, ini adalah proyek lanjutan. Sebelumnya tahun 2017  kampus itu sudah pernah membangun jembatan dengan teknologi 3D-printed concrete ini di Amsterdam.

Rumah pertama hanya satu lantai, terdiri atas tiga ruang, berukuran 95 m2. Empat rumah berikutnya beragam ketinggiannya. Yang tertinggi bertingkat empat dan punya kamar lebih banyak. Tidak seperti rumah biasa yang persegi empat, rumah cetakan ini punya bentuk tak beraturan (irregular) dan disusun dalam pola acak di hamparan area hijau.

Proses membangunnya dibuat bertahap. Dimaksudkan agar proses pembangunan pada unit pertama bisa sebagai wadah penelitian dan inovasi untuk diterapkan pada unit berikutnya.  Semua elemen di rumah perdana akan dicetak di kampus EUT, namun secara bertahap proses cetak akan dipindahkan ke lokasi pembangunan.

Pembangunan perumahan diharapkan bisa menjadi gambaran bahwa 3D-printed concrete akan memberi dampak baik pada industri konstruksi. Pasalnya teknologi ini memungkinkan membuat aneka bentuk, pun kualitas dan warna dari setiap elemen bangunan. Selain itu teknologi itu juga diyakini membantu mengurangi dampak buruk pembangunan fisik terhadap lingkungan hidup seperti pengurangan penggunaan material semen.

Pembangunannya akan dimulai tahun ini tapi belum dinyatakan kapan waktu tepatnya. Yang jelas rumah pertama diharapkan sudah bisa dihuni pada tengah tahun depan. Jika sudah rampung, sebuah perusahaan pengembang real estat sudah siap membeli kelima unit rumah tersebut. Adapun pihak yang terlibat dalam pembangunan adalah pemerintah kota Eindhoven, kontraktor Van Wijnen, real estate manager Vesteda, perusahaan materials Saint Gobain-Weber Beamix dan biro teknik Witteveen+Bos.

Sumber: archdaily

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini