Dikson Rp75 Juta untuk Para Atlet Asian Games dari Prajawangsa City
Ajang olahraga Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang telah berakhir namun masih menyisakan euforia yang terus bergema hingga saat ini. Ada rasa kebanggaan tersendiri atas kesuksesan kita menjadi tuan rumah dan keberhasilan para atlet mempersembahkan medali jauh di atas target.
Para pengembang termasuk Synthesis Development tak mau ketinggalan memanfaatkan eforia itu dengan memberikan apresiasi kepada para atlet Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang tingkat Asia itu. Yaitu, berupa subsidi atau diskon langsung senilai Rp35-75 juta untuk setiap pembelian unit apartemen di Prajawangsa City, Jalan Raya Bogor, Cijantung-Pasar Rebo, Jakarta Timur.
“Kerja keras para atlet itu bukan hanya mengejar medali dan kemenangan, tapi juga memberfikan banyak pelajaran soal sportivitas, semangat berkompetisi, prestasi, disiplin, ketekunan, nasionalisme, dan persaudaraan sebuah bangsa. Karena itu kami mengapresiasi dengan program subsidi bagi para atlet yang membeli apartemen di Prajawangsa City,” kata Mandrowo Sapto, Managing Director Synthesis Development, melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Program subsidi untuk pembelian unit apartemen di Prajawangsa City oleh para atlet yang mengikuti Asian Games 2018 itu berlaku selama bulan September 2018. Asnedi, Property Investment Advisor Synthesis Development, mengajak para atlet merencanakan pengelolaan keuangannya dalam bentuk investasi properti yang pasti menguntungkan karena nilainya yang selalu naik. Unit apartemen di Prajawangsa City ditawarkan seharga mulai dari Rp300 jutaan.
“Kami terpikir memberikan apresiasi yang sifatnya tidak sesaat, karena para atlet itu masih memiliki perjalanan panjang. Semoga apresiasi ini bisa membantu memberikan bekal yang memadai untuk perjalanan para atlet kita,” ujar Asnedi.
Prajawangsa City adalah superblok seluas 7 hektar yang akan berisi delapan menara apartemen dengan berbagai fasilitasnya mencakup sekitar 4.000 unit hunian. Aksesnya diklaim mudah ke berbagai penjuru Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) karena dekat dengan koridor bisnis Jl TB Simatupang yang dilintasi tol JORR, kawasan industri sepanjang Jalan Raya Bogor, juga dengan jalur kereta ringan atau light rail transit (LRT) stasiun Kampung Rambutan, serta tol Jagorawi dan bandara Halim Perdanakusuma.
Superblok disebut akan mengalokasikan 50 persen areanya untuk ruang terbuka hijau. Saat ini tiga menara sudah dipasarkan dan dikembangkan dengan setiap menara berisi sekitar 500 unit hunian mulai tipe studio 22 m2 seharga mulai dari Rp380 jutaan/unit. Dua menara pertama sudah hamper habis terjual, menara ketiga sekitar 50 persen.