Minggu, Desember 7, 2025
HomeBerita PropertiFerra Rahmi: Kemang Masih Menarik Jadi Lokasi Proyek Rumah Mewah

Ferra Rahmi: Kemang Masih Menarik Jadi Lokasi Proyek Rumah Mewah

PT Karya Mandiri Internusa (KMI) mengembangkan perumahan ekslusif Casa Kemang Residence di Jalan Bangka XII, Kemang, Jakarta Selatan, 1,5 km dari Jalan Raya Kemang. Lokasi strategis dan banyaknya fasilitas favorit di wilayah Jakarta Selatan, membuat Kemang masih memiliki daya tarik kuat menjadi lokasi pengembangan proyek rumah mewah, baik untuk dihuni sendiri atau disewakan terutama kepada orang asing (ekspatriat).

“Kami ingin mengulang kesuksesan proyek townhouse Pejaten Residence yang kami kembangkan sebelumnya. Casa Kemang Residence dikembangkan dengan menerapkan desain mediterania yang elegan, mewah, dan klasik. Desain ini cocok dengan citra Kemang sebagai kawasan elit yang diminati segmen premium termasuk ekspatriat,” kata Ferra Rahmi, Direktur Utama KMI, dalam siaran pers yang diterbitkan di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Casa Kemang Residence, proyek real estate mini (townhouse) yang dikembangkan di atas lahan seluas 780 m2 dan hanya beriri tiga unit rumah tiga lantai. Luas setiap unit rumah 360 m2 di atas kaveling 249, 253, dan 264 m2. Harganya mulai dari Rp13,8 miliar/unit. Saat ini pembangunan rumah sudah mencapai 50 persen dengan target penyelesaian bulan Mei 2019.

Pembagian level rumah, lantai dasar untuk service room yang meliputi garasi, kamar pembantu, dapur kotor, dan ruang santai untuk pengemudi. Lantai di atasnya untuk living room, ruang tamu, dan kamar tamu yang terhubung dengan dek ke kolam renang. Lantai tiga untuk tempat tidur utama, kamar anak yang seluruhnya dilengkapi dengan wardrobe area.

Masih ada rooftop yang bisa digunakan untuk taman, gudang, atau home theater room. Seluruh material bahan bangunannya menggunakan spesifikasi premium dari brand ternama. Bahkan, untuk marmer menggunakan produk impor dari Turki. Rumah ini juga dilengkapi dengan smarthome system untuk mengatur seluruh instalasi elektronik hingga memantau rumah secara langsung melalui smartphone di tangan.

“Kami meyakini wilayah Kemang masih memiliki daya tarik kuat untuk pengembangan proyek hunian premium, sehingga jadi investasi yang menarik. Kebutuhan hunian untuk para ekspatriat juga masih sangat tinggi. Rta-rata pengeluaran mereka untuk hunian di sini mencapai Rp35-40 juta per bulan. Ke depan kami akan mengembangkan yang seperti ini lagi di Jalan Bangka XI di atas tanah seluas 2.000 m2,” jelas Ferra.

Berita Terkait

Ekonomi

Modal Asing Kian Banyak Masuk, Cadangan Devisa Meningkat, Rupiah Makin Kuat

Bank Indonesia (BI) melaporkan, Jum'at (5/12/2025), premi risiko investasi...

Cadangan Devisa RI Kian Meningkat, November Bertambah USD200 Juta

Cadangan devisa sangat penting bagi sebuah negara untuk menjaga...

Bencana di Sumatera Tekan Target Ekonomi, Purbaya Siapkan Mitigasi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi pertumbuhan ekonomi pada...

Bank BSI Paparkan Proyeksi Perekonomian 2026

Bank BSI memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun 2026 akan tetap...

Berita Terkini