Sabtu, Oktober 25, 2025
HomeBerita PropertiSetelah “Millennials”, Siap-Siap Menyambut “Centennials”

Setelah “Millennials”, Siap-Siap Menyambut “Centennials”

Kaum milenial atau Gen-Y saat ini makin mendominasi pasar, sehingga menjadi fokus hampir semua bisnis termasuk bisnis properti. Kaum langgas ini mulai besar saat peralihan zaman dari teknologi analog ke digital atau saat televisi sudah menggunakan remote control.

Menurut siaran pers perusahaan konsultan marketing MarkPlus Inc di Jakarta, Jumat (8/2/2019), sekarang bisnis juga harus mulai mempersiapkan diri menyambut kedatangan kaum centennials atau disebut juga Gen Z yang lahir menjelang tahun 2000. Kalau milenial merupakan generasi yang melihat pergeseran dari era analog ke digital, kaum centennial adalah generasi yang besar saat teknologi digital itu telah mulai matang.

Melihat rentang tahun kelahirannya, centennial tertua saat ini berusia 23 tahun yang artinya telah mulai menjadi angkatan kerja produktif. Dengan kata lain, dalam lima tahun ke depan generasi ini akan menjadi pasar yang potensial. Karena itu harus mulai disikapi dengan memahami aneka kebutuhan-kebutuhannya.

Pemilahannya seperti ini. Milenial dengan tech savy menggunakan dua layar dalam satu waktu, lebih fokus pada masa kini, dan komunikasi dominan masih dengan teks. Sementara centennial tech savy dengan lima layar dalam satu waktu, lebih fokus pada masa depan, dan komunikasi dominan dengan gambar (visual).

Dengan tetap fokus pada segmen milenial yang saat ini masih menjadi primadona, pebisnis juga harus mulai meramu strategi pemasaran yang tepat agar relevan dengan kaum centennial. Pebisnis harus lebih piawai menyusun skenario masa kini vs masa depan untuk menghadapi generasi centennial yang akan mulai menjadi konsumen utama dalam 5-10 tahun yang akan datang.

Berita Terkait

Ekonomi

Trump Suka-Suka Bikin Kebijakan, Rupiah Kian Melemah

Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan suka-sukanya, masih menjadi...

Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara

Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital...

September Jumlah Uang Beredar Kian Besar. Tanda Ekonomi Terus Membaik?

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Bunga Masih Tinggi, Penyaluran Kredit Stagnan, Kredit yang Belum Dicairkan Besar

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, penurunan BI-Rate 150...

Berita Terkini