Sabtu, September 6, 2025
HomeApartmentACP Mulai Terapkan Konsep Digital Marketing

ACP Mulai Terapkan Konsep Digital Marketing

Saat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), fokus orang sementara ini pada keselamatan dan kesehatan diri dan keluarganya sehingga properti untuk sementara tidak menjadi perhatian. Kalangan pengembang harus ekstra bersiasat supaya tetap bisa membukukan penjualan.

Menurut Hanif Setyo Nugroho, Direktur Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti (ACP), anak perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero), Tbk. pengembang proyek LRT City, wabah Covid-19 membawa tantangan baru bagi pengembang karena tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. “Di sisi lain kami juga sangat menyadari bahwa selama pandemic ini tidak bisa hanya berdiam diri. Wabah ini tidak membuat potensi pasar menghilang, uangnya tetap ada tapi sementara ini ditahan. Makanya kami  mengoptimalkan digital marketing sambil terus mencari konsep seperti apa yang bisa  menggairahkan pasar kembali,” ujarnya kepada housingestate.id, Kamis (16/4).

Secara umum masyarakat sudah mulai terbiasa  bertransaksi secara online untuk produk-produk gaya hidup. Tapi untuk property belum, karena standarnya tetap harus  melakukan survei atau datang langsung ke lokasi.

Saat ini ACP membuat konsep digital marketing, salah satunya membuat video yang memperlihatkan progres proyek dan disebar di berbagai link resmi maupun media sosial yang dimiliki. ACP. Di samping itu  juga mengembangkan sistem yang memungkinkan konsumen melalui smart phone-nya bisa melihat proyek, show unit, hingga  melakukan approve online  produk yang dipilihnya.

Untuk proyek baru yang dipasarkan ACP yaitu proyek perumahan Adhi City (120 ha) di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diberlakukan pengambilan nomor urut pemesanan (NUP) secara online dan cukup efektif. Untuk periode bulan April 2020 saat wabah Covid-19 sudah merebak, berhasil terkumpul NUP  12 unit. Adhi City mulai memasarkan NUP sejak akhir tahun lalu dan hingga saat ini sudah terkumpul NUP sebanyak 189 untuk 400 unit tahap pertama yang dipasarkan.

 

Tetap tepat waktu

Hanif juga menjamin untuk tiga proyek LRT City yang progresnya sudah mencapai 80-90 persen akan diselesaikan pada tahun ini. Ketiga proyek itu adalah LRT City-Eastern Green, LRT City Gateway Park di Bekasi dan LRT City Royal Sentul, Bogor. Seluruh proses konstruksinya tetap berjalan dengan memenuhi protokol penanganan Covid-19.

Selain memperkuat konsep digital marketing, beberapa gimmick  juga diberlakukan. Misalnya kemudahan mencicil depe hingga 10 kali, program soft cash 24 kali dibayar 36 kali, gratis service charge selama satu tahun, subsidi biaya KPA 50 persen, hadiah langsung logam mulia, dan sebagainya.

“Kami memiliki target marketing sales tahun 2020  sebesar Rp2,3 triliun. Tentu akan ada revisi tapi sejauh ini target tersebut  tetap menjadi patokan dan kami akan  berupaya memberikan yang terbaik di tengah pandemi ini,” beber Hanif.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini